Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) telah mengeluarkan rekomendasi impor daging sapi sebanyak 10.000 ton kepada PT Berdikari (Persero). Rekomendasi ini menjadi dasar bagi perusahaan BUMN ini untuk mengajukan ijin impor kepada Kementerian Perdagangan (Kemdag). Sementara itu, rekom untuk impor bawang merah akan segera dikeluarkan Kemtan menyusul keputusan pemerintah mengimpor bawang merah jelang Ramadhan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah telah memutuskan akan mengimpor bawang merah sebanyak 2.500 ton. Sementara impor daging sapi sebesar 10.000 ton. Impor ini akan dilaksanakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Perum Bulog, dan PT Berdikari. "Kami berharap impor ini dapat menstabilkan harga pangan jelang lebaran," ujar Amran, Rabu (25/5).
Mentan menjelaskan impor akan dilakukan BUMN untuk mengendalikan pasokan pangan agar tidak bergerak liar. Ia mengatakan impor komoditas pangan dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan bukan karena keinginan pengusaha. Untuk itu, impor hanya diserahkan pada BUMN agar bisa dikontrol pemerintah dan benar-benar bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat umum.
Sementara itu, ia berjanji Kemtan akan terus menambah lahan produksi bawang merah tahun ini. Mengenai biaya impor daging dan bawang merah, itu akan diambil dari dana operasional BUMN sendiri karena mereka menjualnya secara komersial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
