kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja pengolahan daging dan ikan berpeluang susut di tengah pandemi virus corona


Minggu, 12 April 2020 / 13:07 WIB
Kinerja pengolahan daging dan ikan berpeluang susut di tengah pandemi virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi industri pengolahan ikan


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini bakal jadi tahun yang berat bagi industri pengolahan daging dan ikan. Pandemi virus corona atau Covid-19 berpeluang melemahkan konsumsi produk industri dan menurunkan omset sektor ini.

Produsen daging olahan, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) mengatakan, bulan lalu saja pasar sudah turun sekitar 30%. Agustus Sani Nugroho, Direktur Utama FOOD bilang, untuk bulan ini kinerja produsen daging olahan akan lebih buruk lagi, karena penjualan di ritel, restoran dan hotel tertekan.

"Sektor ritel sepertinya masih agak lumayan, namun toko-toko di pasar-pasar tradisional semua tertekan sekali," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (12/4). 

Meski ada momentum Lebaran di kuartal-II nanti, FOOD memperkirakan pasar masih turun seiring terbatasnya aktivitas lantaran penerapan social distancing.

Baca Juga: Menilik prospek 24 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI sepanjang 2020

Di tahun 2020 ini, FOOD diketahui bakal melakukan ekspansi ke segmen produk ikan olahan. Agustus bilang targetnya di kuartal-II ini bisa masuk pasaran, dan adanya usul stimulus untuk produk perikanan oleh pemerintah diharapkan dapat mendorong segmen bisnis ini ke depannya.

Namun secara keseluruhan, tahun ini masih dirasa berat bagi produsen pengolahan daging. "Kondisi tidak normal dan berat, harga bahan baku naik dan kadang langka," ujar Agustus.




TERBARU

[X]
×