kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja perusahaan tambang terbaik mendapat apresiasi IMA Award 2018


Senin, 17 Desember 2018 / 14:29 WIB
Kinerja perusahaan tambang terbaik mendapat apresiasi IMA Award 2018
ILUSTRASI. Pengangkutan batubara


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indonesia Mining Association (IMA/API) telah menggelar IMA Award 2018 yang bertujuan untuk mengapresiasi perusahaan tambang dengan kinerja terbaik dalam beberapa aspek.

Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk penghargaan, dimana dalam ajang tersebut, turut hadir Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Gatot Aryono.

Ketua IMA Ido Hutabarat mengungkapkan bahwa sejumlah pencapaian di sektor pertambangan, seperti penyerapan tenaga kerja, lingkungan, dan kontribusi terhadap penerimaan negara, menjadi bentuk komitmen dan hasil kerja keras dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan.

Ido pun menyoroti kontribusi perusahaan pertambangan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tahun ini telah melampaui target.

Pasalnya, data per November 2018 menunjukkan realisasi PNBP sudah mencapai Rp. 42 triliun, lebih tinggi dari target pemerintah sebesar Rp. 31,09 triliun. Dengan capaian ini, pemerintah pun percaya diri untuk menargetkan PNBP sektor pertambangan sebesar Rp.41,82 triliun.

“IMA Award 2018 ini juga bertujuan memberikan motivasi pada semua pihak agar meningkatkan kinerja masing-masing sehingga bisa memberi kontribusi lebih besar lagi bagi bangsa dan juga masyarakat,” ungkap Ido melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/12).

Menteri ESDM Ignatius Jonan juga mengapresiasi kontribusi dan capaian terhadap PNBP di sektor minerba tersebut. Meski demikian, lanjut Jonan, sesuai masukan dari stakeholder terutama aparat penegak hukum, pihaknya akan terus menjalankan proses penilaian, pungutan dan pembayaran PNBP secara lebih akuntable. “Saya berterima kasih karena tahun ini pembayaran PNBP melebihi target yang ditetapkan Pemerintah,” ungkapnya.

Selain soal PNBP, Jonan juga menyoroti tentang penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor minerba. Jonan menilai TKDN di sektor ini sudah bagus, yakni mencapai 76%.

Adapun, dalam IMA Award 2018 ini, ada sejumlah perusahaan yang meraih penghargaan dari delapan kategori. Dengan daftar sebagai berikut: Pertama, kategori perusahaan dengan pembayar PNBP terbesar adalah PT Kaltim Prima Coal.

Kedua, kategori Perusahaan dengan Pengelolaan Lingkungan Terbaik adalah PT Kaltim Prima Coal (Batubara) dan PT Aneka Tambang (UBEP Pongkor-Mineral). Ketiga, Perusahaan Pengelola Keselamatan Pertambangan Terbaik adalah PT Adaro Indonesia (Batubara) dan PT Vale Indonesia (Mineral).

Keempat, Perusahaan dengan Realisasi Investasi Terbaik berdasarkan RKAB adalah PT Indominco Mandiri (Batubara) dan PT Freeport Indonesia (Mineral). Kelima, Perusahaan Penyuplai batubara tertinggi adalah PT Kideco Jaya Agung (PKP2B) dan PT Bukit Asam,Tbk (IUP).

Kategori keenam, Perusahaan yang sudah Berupaya Menggunakan Produk Dalam Negeri (TKDN) adalah PT J Resources Bolaang Mongondow. Ketujuh, kategori Perusahaan yang menerapkan Konservasi Mineral Ikutan Terbaik adalah PT Timah,Tbk. Kedelapan, kategori perusahaan jasa pertambangan yang melakukan kaidah pertambangan terbaik adalah PT Pama Persada Nusantara.

Dalam acara itu, IMA juga menganugerahkan Penghargaan Tokoh Pertambangan yang berkontribusi terbesar untuk sektor pertambangan kepada Alm. Dr Soetaryo Sigit.

Dengan sejumlah apresiasi tersebut, IMA berharap penyelenggaraan IMA Award 2018 ini akan mendorong kebangkitan industri pertambangan di Indonesia seiring dengan geliat pasar komoditas yang semakin membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×