kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KLHK: Pembangunan Taman Kehati dukung konservasi


Senin, 16 Mei 2016 / 17:42 WIB
KLHK: Pembangunan Taman Kehati dukung konservasi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi pembangunan Taman Kehati yang dilakukan produsen air minuman dalam kemasan Aqua. 

Pasalnya, pembangunan taman ini dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dan mendukung konservasi flora dan fauna di luar kawasan hutan. Untuk itu pemerintah mendorong upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan Aqua dan perusahaan lain.

Peneliti Utama Pusat Litbang Hutan KLHK Hendra Gunawan mengatakan, indeks keanekaragaman hayati saat ini berhasil meningkat mendekati kondisi di hutan alam. Kesimpulan itu diambil setelah melakukan monitoring dan evaluasi di Taman Kehati yang berlokasi di Babakan Pari, Sukabumi, Jawa Barat. 

Luas Taman ini 6,5 hektare (ha) yang terbagi dua blok. Di Blok I indeks keanekaragaman hayati meningkat dari 1,69 pada tahun 2010 menjadi 4,14 pada tahun 2014. Sementara di Blok II indeks meningkat dari 1,42 pada tahun 2012 menjadi 3,75 pada tahun 2015.

“Indeks pada skala 4 sudah cukup bagus. Di hutan-hutan Kalimantan, indeks berkisar 7,” kata Hendra, Senin (16/5).

Ia menjelaskan, besar kecilnya nilai indeks ditentukan antara lain keragaman jenis pohon di setiap hektarenya. Semakin beragam jenis pohon, semakin tinggi indeks keanekaragaman hayatinya. 

Menurut Hendra, semakin beragam jenis pohon, maka fauna yang ada juga akan semakin beragam. Di Babakan Pari, pihaknya menjumpai sejumlah hewan yang dilindungi termasuk kucing hutan. "Ada juga burung raja udang," imbuhnya.

Pembangunan Taman Kehati merupakan amanat dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 3 tahun 2012. Buku yang disusun Hendra dan kawan-kawan peneliti Pusat Litbang Hutan bisa menjadi pedoman untuk monitoring dan evaluasi pembangunan Taman Kehati. 

Sejauh ini telah ada 72 Taman kehati yang dibangun di seluruh Indonesia. Sedangkan produsen Aqua, telah membangun 18 Taman Kehati dengan luas total mencapai 109 hektare.

Kepala Pabrik Aqua Babakan Pari Obrin Sualang menjelaskan, program Taman Kehati yang dijalankan Aqua merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk untuk pelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasional “Dengan pembangunan Taman Kehati ini, kami berharap dapat melestarikan flora dan fauna endemik lokal,” katanya.

Dia melanjutkan, dalam pengelolaan Taman Kehati ini, masyarakat sekitar terlibat aktif dalam proses penanaman dan perawatan. Dalam melakukan proses penanaman dan perawatan tersebut, mereka juga dapat menanam tanaman produktif di lahan pabrik yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk menambah sumber pendapatan.

Taman Kehati yang dibangun juga juga berfungsi sebagai pusat observasi untuk mengamati flora fauna, bahkan mampu memberi nilai ekonomis kepada masyarakat sekitar. 

Obrin menuturkan, berkembangnya program Taman Kehati di pelosok Indonesia belum diiringi dengan dengan penerapan pengetahuan monitoring dan evaluasi. Buku yang disusun oleh Pusat Litbang Hutan kementerian LHK diharapkan bisa menjadi referensi dan standar dalam melakukan sistem monitoring dan evaluasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×