Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kantor bersama (co working space) masih menjanjikan. Ini dibuktikan dengan tingkat okupansi yang terus terjaga tinggi. Salah satunya adalah di Kolega Coworking.
Rafi Rachmanzah, Co Founder dan CEO Kolega Coworking Space menyebut bila tingkat okupansi rata-rata kantor bersama besutannya saat ini terbilang tinggi. Salah satu sebab yang membuat tingkat okupansi Kolega tetap tinggi adalah masih tumbuhnya permintaan terhadap kantor yang bisa menyerupai kafe itu. "Okupansi Kolega saat ini mencapai 90%," tukasnya ke KONTAN, Kamis (30/8).
Rupanya, penyuka kantor bersama yang terkesan santai dan tidak kaku tersebut tidak cuma berasal dari perusahaan usaha rintisan yang menjadi target pasar utama para pebisnis kantor bersama seperti Kolega. Tetapi, kantor rasa kafe itu kini menjadi tempat tongkrongan baru bagi sejumlah komunitas.
Kini, para komunitas kerap menggelar acara atau event di kantor bersama. "Ini memang sesuai dengan fokus pasar kami yang mengejar niche market ke generasi milenial dan UMKM," tuturnya.
Melihat potensi yang ada, Kolega bakal terus ekspansi bisnis kantor bersama. Saat ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan 50 mitra kerja. "Kami punya target mitra bisnis bisa bertambah hingga 300% di tahun 2019 nanti," katanya.
Untuk mengejar target tersebut, Kolega berencana akan menambah pengelolaan kantor rame rame mencapai 20 kantor di tahun 2019.
Dalam catatan KONTAN pemain lain juga melakukan hal serupa. Seperti Cocowork yang akan menambah kantor bersama di delapan lokasi tahun ini dari saat ini mengelola 21 kantor bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
