kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konversi Elpiji Berjalan Lambat


Kamis, 15 Juli 2010 / 12:17 WIB
Konversi Elpiji Berjalan Lambat


Reporter: Fitri Nur Arifenie |



JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menyatakan, kegiatan konversi minyak tanah ke elpiji pada tahun ini berjalan lambat. Hingga pertengahan tahun (30/6), Pertamina hanya mampu menyalurkan tabung paket perdana sebanyak 13% atau hanya sekitar 1,27 juta kepala keluarga. Padahal, pada tahun ini target distribusi tabung paket perdana sebesar 9,4 juta kepala keluarga.

"Hingga 30 Juni 2010, program akumulasi tabung gas hanya 44,67 juta; dan memang pada tahun ini penyaluran distribusi konversi berjalan lambat," ujar Kusnendar, Ketua Tim Konversi Mitan Elpiji Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina dalam acara diskusi terbatas Progress Konversi Minyak Tanah ke Elpiji dan Penanganan Insiden Elpiji, Kamis (15/7).

Meski realisasi konversi minyak tanah ke elpiji masih rendah, ternyata angka penarikan minyak tanah pada tahun ini mencapai 60% atau sekitar 3,68 juta kiloliter (KL) dari jumlah target sebesar 6,17 juta KL. Untuk paket refill dan perdana elpiji, hingga 30 Juni, Pertamina mendistribusikan sebesar 1,33 juta metrik ton atau sekitar 44% dari target yakni 3 juta metrik ton.

"Dengan adanya program konversi minyak tanah, Pertamina mampu menurunkan penjualan minyak tanah dari sebelum konversi sebesar 830.000 KL perbulan menjadi 190.000 KL perbulan," kata Kusnendar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×