kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krakatau Osaka gencar jajaki proyek infrastruktur


Kamis, 20 Juli 2017 / 16:47 WIB
Krakatau Osaka gencar jajaki proyek infrastruktur


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

CILEGON. PT Krakatau Osaka Steel (KOS) gencar menyuplai produk ke proyek-proyek Infrastruktur. Sejak produksi secara komersial di Januari 2017 lalu, KOS mulai menjajaki pengadaan baja untuk proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek dan tower transmisi milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Kalau jalan layang itu untuk penggunaan tiang pancang, kebutuhannya diperkirakan kisaran 50.000 ton-100.000 ton," terang Dwi Bagoes Endrijansia, Finance & Human Resources Director PT Krakatau Osaka Steel (KOS) ketika ditemui di peresmian pabrik KOS, Kamis (20/7). 

Adapun KOS saat ini tengah melakukan penjajakan untuk bisa menyuplai baja ke proyek yang ditangani oleh PT Waskita dan PT Acset. Selain itu, KOS telah menyuplai baja siku untuk keperluan tower transmisi PLN. 

"Itu demi proyek tower 54.000 km milik PLN, keperluannya di estimasi 100.000 ton-200.000 ton," ungkap Dwi. Namun suplai tidak ditangani KOS secara langsung, melainkan melewati pihak distributor. 

Tahun ini utilisasi KOS masih 40% dari kapasitas produksi 500.000 ton, dengan pencapaian produksi di tahun 2017 ini sebesar 200.000 ton. "Rincian produksi hari ini masih satu shift alias 8 jam sehari. Minggu depan itu akan ditingkatkan dua shift. Setiap satu shift bisa menghasilkan 500 ton baja," ungkap Dwi.

Berdasarkan keterangan tersebut dapat diasumsikan dari produksi komersial pabrik yang mulai di akhir Januari sampai akhir Juli 2017 ini telah melewati 6 bulan dengan satu shift lini produksi setiap hari. Jika satu bulan terdiri dari 30 hari dan satu shift produksi di tiap hari sebesar 500 ton, maka jumlah produksi sampai saat ini sekitar 90.000 ton.

Rencananya, pabrik ini akan full capacity di 2018 nanti. Saat ini lahan yang difungsikan sebagai pabrik sebesar 8 hektare (ha) dari 21 ja luas lahan milik KOS. Sehingga masih ada potensi untuk menambah pabrik baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×