kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krakatau Steel (KRAS) dan anak usaha gencar ekspor baja dan pipa ke berbagai negara


Minggu, 14 Maret 2021 / 19:18 WIB
Krakatau Steel (KRAS) dan anak usaha gencar ekspor baja dan pipa ke berbagai negara
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kanan) berbincang dengan Dirut PT KHI Pipe Industries Utomo Nugroho (kiri) usai mengikuti seremoni Completion Shipment Ekspor Pipa Baja ke Australia, di Cilegon, Banten, Rabu (23/12/2020).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang melakukan ekspor ke berbagai negara di awal tahun ini, anak perusahaan Krakatau Steel yang bergerak di bidang manufaktur pipa baja dan jasa aplikasi pelapisan anti korosi, PT KHI Pipe Industries (PT KHI) di tahun 2020 pun telah mengekspor produk pipa baja ke Australia dengan total pengiriman sebanyak 4.370 ton.

“PT KHI menyuplai pipa baja dengan ukuran diameter 1500 mm tebal 25 mm dan panjang 50 m. Seluruh bahan baku utama produk pipa baja ini menggunakan hot rolled coil (HRC) milik PT KS,” ungkap Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam siaran pers, Minggu (14/3).

Produksi pipa baja untuk proyek ekspor ini menjadi keberhasilan tersendiri karena spesifikasi yang disyaratkan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi baik dari segi pengujian, dimensi, dan ketebalan yang berada pada batas maksimum kapasitas mesin yang dimiliki oleh PT KHI dan Krakatau Steel. Selain itu adanya serangkaian tahapan pengujian yang dilakukan oleh pihak ketiga juga menjadi tantangan tersendiri dan berhasil dilakukan dengan baik.

Untuk pasar dalam negeri, produk Krakatau Steel berperan penting dalam pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah proyek fenomenal jalan tol layang Jakarta-Cikampek II, proyek Light Rapid Transit, Bandara New Yogyakarta International Airport dan lainnya.

Baca Juga: Simak beberapa katalis positif yang kuatkan kinerja Krakatau Steel (KRAS) tahun ini

Selain itu produk pipa baja Krakatau Steel juga sangat strategis dalam hal infrastruktur di sektor minyak dan gas. sejak tahun 2019 sampai dengan hari ini, Krakatau Steel bersama anak usaha sudah menyuplai kebutuhan baja untuk API Series sebanyak ± 120.000 MT. Sedangkan untuk kebutuhan Pipa migas, anak usaha PT KHI telah memasok sebanyak 23.349 ton di tahun 2019 dan 36.149 ton pada tahun 2020. “Kami optimistis siap memenuhi permintaan baja domestik karena sudah mampu bersaing dengan produk baja impor, dengan catatan tidak ada unfair trade," tegasnya.

Silmy mengatakan pengiriman ekspor ke beberapa negara membuktikan bahwa produk KRAS dapat diterima dengan baik di pasar global maupun domestik dengan harga yang kompetitif.

Krakatau Steel dan Group sudah bertransformasi menjadi lebih efisien, buktinya ada banyak penghematan yang sudah dilakukan. Di tahun 2020, Krakatau Steel mampu menurunkan biaya operasional hingga 41%. Terlebih dengan sudah mulai diterapkannya harga gas industri sebesar US$6 per mmbtu yang juga membuat biaya produksi menjadi lebih efisien.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) ekspor 20.000 ton HRC ke Eropa

Produk baja impor terutama produk baja dari China mendapatkan banyak keringanan dari negaranya untuk bisa sampai ke Indonesia. Subsidi dari pemerintah China untuk tax rebate sangat mempengaruhi dalam penurunan harga impor baja. Untuk itu, perlu dikuatkan kembali upaya penguatan pasar dalam negeri dengan serangkaian peraturan dan tindakan tegas jika terjadi kecurangan dalam perdagangan baja.

“Krakatau Steel mengapresiasi pemerintah yang sudah mampu menghadang derasnya produk baja impor masuk ke Indonesia hingga 34% di tahun 2020 sehingga kini produk baja domestik semakin kompetitif dan kami dapat meningkatkan kinerja dengan menggenjot volume penjualan," kata Silmy.

Baca Juga: Prospek industri baja Tanah Air tak terpengaruh tudingan dumping China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×