kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal III 2019, penjualan Trisula (BELL) naik 26,85% ditopang bisnis seragam


Minggu, 08 Desember 2019 / 12:01 WIB
Kuartal III 2019, penjualan Trisula (BELL) naik 26,85% ditopang bisnis seragam
ILUSTRASI. Direktur Utama Direktur PT Trisula Textile Industries Tbk (TTI) Karsongno Wongso saat pewaran umum perdana saham di Jakarta (6/9). PDitopang penjualan seragam, penjualan Trisula Textile (BELL) naik 26,85% di kuartal III 2019.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk menunjukkan kinerja yang prima di sembilan bulan pertama. Pasalnya, emiten yang memiliki kode saham BELL ini mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 450,86 miliar sepanjang Januari - September 2019.

Sebelumnya, penjualan BELL tercatat sebesar Rp 355,40 miliar di periode sama tahun lalu. Apabila dihitung-hitung, penjualan bersih BELL tumbuh sekitar 26,85% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kenaikan yang terjadi pada penjualan ini bahkan melampaui target pertumbuhan yang ditetapkan oleh BELL di awal tahun, yakni sebesar 5% dibandingkan realisasi penjualan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 561,37 miliar.

Baca Juga: Pemerintah terus cari jalan benahi industri tekstil dalam negeri

Dengan demikian, target penjualan BELL di sepanjang tahun 2019 adalah sebesar Rp 589,44 miliar hingga tutup tahun nanti. Adapun secara persentase, realisasi penjualan BELL selama sembilan bulan pertama telah mencapai sekitar 76,48% dari target penjualan yang ditetapkan di awal tahun.

Sebagian besar pertumbuhan penjualan bersih BELL ditunjang oleh kenaikan yang terjadi pada penjualan domestik. Maklum saja, sekitar 96,43% penjualan bersih BELL memang ditopang oleh penjualan domestik pada sembilan bulan pertama tahun 2019.

Sepanjang Januari-September 2018, penjualan domestik BELL tercatat sebesar Rp 332,14 miliar. Namun demikian, angka tersebut kemudian meningkat sekitar 30,90% secara yoy menjadi Rp 434,78 miliar di periode yang sama tahun ini.

Direktur Utama Trisula Textile Industries Karsono Wongso Djaja mengatakan, kenaikan penjualan domestik didorong penjualan produk seragam dan aksesorisn, baik ke instansi pemerintahan maupun swasta oleh entitas anak BELL yakni PT Mido Indonesia.

Baca Juga: Cukupkah mekanisme safeguard untuk lindungi industri dalam negeri?

“Melalui Mido Indonesia, pesanan pembuatan seragam terus meningkat. Kami melihat peluang besar di pasar seragam yang niche ini,” ujar Karsono kepada Kontan.co.id (06/12).




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×