kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,86   -7,49   -0.80%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lakukan edukasi pasar, Datascrip ciptakan permintaan produk 3D laser scanner


Selasa, 17 Juli 2018 / 17:45 WIB
Lakukan edukasi pasar, Datascrip ciptakan permintaan produk 3D laser scanner
Faro 3D Laser Scanner


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Datascrip menyatakan pihaknya terus melakukan edukasi untuk penerapan 3D laser scanner sebagai solusi kebutuhan industri maupun pemerintahan. Sejak tahun 2011, perusahaan sudah mengenalkan Faro 3D Laser Scanner ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri.

Mary T Oetomo, Division Director Datascrip mengatakan, produk tersebut lebih menyasar segmen korporasi dan pemerintahan. Sebab, kegunaannya cukup luas mulai dari mendukung investigasi berbagai kasus kecelakaan hingga mengukur secara akurat bentuk dan ruang.

“Karena ini barang baru, kami sedang dalam proses menciptakan permintaan. Jadi kami tidak targetkan setahun harus terjual berapa, karena ini bukan barang konsumer seperti handphone atau komputer,” ujarnya di Jakarta, Selasa (17/7).

Oleh karena itu, untuk menumbuhkan permintaan pasar, perusahaan terus melakukan sosialisasi ke beberapa pihak yang merupakan market potensial. 

Sebab, menurutnya penggunaan teknologi 3D saat ini akan lebih memberikan data akurat dan efisien terhadap sebuah proyek ketimbang mengandalkan data 2D.

“Dari 2011 sampai sekarang kami lebih banyak aktivitas mengedukasi, hari ini misalnya ada user conference untuk edukasi. Tahun 2011 kami launching banyak media menulis, dari tim kami juga banyak segmen yang kami datangi (untuk edukasi),” lanjutnya.

Yang jelas, dirinya mengatakan saat ini segmen terbesar Datascrip masih produk-produk ritel sedangkan untuk klien korporasi porsinya masih sangat kecil ketimbang segmen tersebut. Saat ini, dirinya mengatakan hanya menjual produk Faro 3D laser scanner belum ada prinsipal baru.

“Kalau yang ini, in term of unit itu masih kecil tetapi nilainya mahal. Alat ini memang tidak berdiri sendiri jadi bisa dengan berbagai software,” katanya.

Ke depan, Mary bilang perusahaan juga akan mengenalkan produk baru yang merupakan pengembangan teknologi dari 3D Laser Scanner. Namun hal itu belum akan diperkenalkan dalam waktu dekat, baru dalam beberapa tahun mendatang perusahaan akan mengenalkan produk tersebut.

“Yang 4D (Laser Scanner) mungkin sekitar lima tahun lagi akan dibawa ke Indonesia, sekarang 3D dulu yang lagi gencar-gencarnya,” ujarnya.

Saat ini klien pemerintahan jauh lebih besar ketimbang korporasi, setengah dari penjualan 3D Laser Scanner bahkan menyasar divisi Inafis dan Korlantas Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×