kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lantik pejabat baru, Jonan ingin Ditjen Migas dan SKK Migas kerja lebih cepat


Rabu, 28 Maret 2018 / 12:56 WIB
Lantik pejabat baru, Jonan ingin Ditjen Migas dan SKK Migas kerja lebih cepat
ILUSTRASI. Menteri ESDM Ignasius Jonan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali merombak jabatan pimpinan di lingkungan ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada Rabu (28/3). 

Ada enam pejabat yang dilantik yakni Djoko Siswanto sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Akhmad Syakhroza sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM, E. Widyo Sunaryo sebagai Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Hukum dan Keamanan Pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Ediar Usman, sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Muhammad Wafid sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara Pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, dan Tunggal sebagai Deputi Pengendalian Pengadaan Pada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

Dalam sambutannya, Jonan menekankan agar pejabat di Direktorat Jenderal Migas (Ditjen Migas) dan SKK Migas bisa bekerja lebih cepat.

" Kalau Dirjen Migas dan SKK Migas itu standar saya agak pelan ya. Kalau saya baca email Pak Amin (Kepala SKK Migas) itu ada tag-nya, bekerja lebih cepat lebih efisien. Jadi menurut saya kurang cepat. Memang dari proses disini juga kurang cepat," imbuh Jonan pada Selasa (28/3).

Selain itu, Jonan juga meminta para pejabat pimpinan di sektor migas bisa terus menyederhanaan regulasi. "Jadi ini tolong kerjaannya peraturan disederhanakan,"ujar Jonan Rabu (28/3).

Jonan juga berharap para pejabat yang dilantik bisa bekerja lebih baik. Jonan juga meminta para pejabat yang dilantik untuk tetap memegang tiga hal penting yaitu konstitusi yang berupa Undang-Undang Dasar (UUD), pentingnya keamanan (safety), dan kebijakan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×