kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,44   -8,07   -0.86%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Layanan mendapat keluhan masyarakat, manajemen JNE beri penjelasan


Kamis, 04 Juni 2020 / 04:13 WIB
Layanan mendapat keluhan masyarakat, manajemen JNE beri penjelasan
ILUSTRASI. Pelanggan membersihkan tangan usai transaksi pengiriman barang melalui JNE di Jakarta, Kamis (07/05). Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, saat ini proses transaksi pengiriman melalui JNE masih berjalan normal. Hanya saja untuk pengir


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini netizen di media sosial Instagram @Jne_id banyak yang mengeluhkan akan layanan transaksi pengiriman JNE yang dinilai cukup lambat. Tak sedikit dari mereka mengeluhkan barang-barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan jadwal pengiriman yang seharusnya. 

Misalnya saja akun yang bernama @alfarizki247 mengatakan paket yang dipesan jauh sebelum Lebaran tiba, hingga saat ini tidak sampai. Padahal status pengiriman barang sudah berada di kurir JNE sejak tanggal 22 Mei 2020. 

Menanggapi hal itu Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi mengatakan hal ini terjadi akibat dampak Covid-19 yang membuat banyak perubahan dan secara tidak langsung juga berimbas pada sektor logistik.

Baca Juga: JNE tetap layani pengiriman ke beberapa kota yang berlakukan PSBB

"Misalnya saja dengan adanya penutupan beberapa bandara dan adanya pengurangan penerbangan komersil mempengaruhi proses pengiriman kita, padahal layanan dari bandara lah yang biasanya menjadi andalan JNE," ujarnya dalam pressconference Obrolan Siaga secara virtual, Selasa (2/6/2020). 

Dengan begitu, lanjut dia, pihak JNE tidak bisa memenuhi Service Level Agreement (SLA) terhadap konsumen JNE. Selain itu, kata dia, yang menjadi penghambat di lapangan adalah adanya penerapan cek poin di perbatasan wilayah. 

Baca Juga: Bisnis pengiriman JNE tak terdampak virus corona

"Banyak kendaraan-kendaraan sipil yang diperiksa, dan JNE tergabung dalam pemeriksaan itu. Tentu akibatnya kami harus ikut mengantre, ini jugalah yang menjadi salah satu kendala di kita," kata dia. 

Walaupun demikian, Feriadi menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan pelayanannya agar dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam mengirimkan barang-barang logistik di tengah pandemi Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Keluhkan Layanan JNE, Ini Kata Pihak Manajemen"
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Bambang P. Jatmiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×