kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lelang proyek bandara Bali Utara diproyeksi dapat dilakukan pada kuartal IV tahun


Rabu, 02 Januari 2019 / 17:17 WIB
Lelang proyek bandara Bali Utara diproyeksi dapat dilakukan pada kuartal IV tahun
ILUSTRASI. PERLUASAN BANDARA I GUSTI NGURAH RAI


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang proyek bandara di Bali Utara diproyeksi dapat dilaksanakan pada akhir tahun ini. Hal tersebut lantaran pemerintah masih harus melanjutkan proses OBC (Outline Business Case), FBC (Full Business Case ) dari proyek tersebut.

Polana B. Pramesti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa saat ini baru melakukan feasability study saja. Sedangkan menurutnya mengacu pada proses KPBU masih harus ada studi pendahuluan untuk KPBU yang kemudian secara pararel harus ada penetapan lokasi.

"Jadi, kalau mengacu pada proses KBPU itu harus ada OBC, FBC dan lainnya yag membutuhkan waktu minimal sembilan bulan sehingga lelang baru bisa dilakukan pada Oktober atau November," ujarnya saat dihubungi KONTAN.CO.ID, Rabu (2/1).

Untuk lokasinya sendiri, Polana menyebutkan dari lima alternatif tempat yang disiapkan, kawasan Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali dinilai yang paling memenuhi syarat dari aspek kelayakan. Sedangkan untuk lahannya, ia bilang proyek bandara tersebut membutuhkan lahan minimal 400 hektare.

Adapun proyek ini tidak menggunakan anggaran APBN. "Jadi ini murni KPBU, APBN dari Pemda itu pun hanya lahan saja," tuturnya.

Sekedar mengingatkan, berdasarkan catatan KONTAN.CO.ID rencana rancangan bandara, runway akan dibangun secara bertahap. Pada tahap pertama luasnya 2.700 meter x 45 meter dan akan diperpanjang hingga 3.600 meter x 45 meter.

Untuk tahap awal pesawat yang dapat mendarat jenis Boeing 737 Max 8. Sementara dimensi apron meencapai 543 meter x 100 meter, dengan total Parking Stand bisa mencapai 14 Pesawat.

Terminal penumpang direncanakan pada tahap pertama akan seluas 93.910 meter persegi, terdiri dari terminal penumpang domestik berukuran 49.846 meter persegi dan terminal penumpang internasional seluas 31.181 meter persegi.

Bangunan keseluruhan terminal akan diperluas secara bertahap hingga mencapai 338.999 meter persegi. Bandara diharapkan tuntas dibangun pada 2023 dan bisa segera beroperasi pada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×