kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lewat Sharp, Foxconn masuk pasar Indonesia


Kamis, 02 Juni 2016 / 12:44 WIB
Lewat Sharp, Foxconn masuk pasar Indonesia


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perubahan peta bisnis elektronik agaknya masih terus berlanjut. Kali ini, produsen elektronik asal Jepang, Sharp akan segera beralih pemilikan ke Foxconn Technology Group. Perusahaan manufaktur elektronik Taiwan ini membeli 63,64% saham Sharp US$ 3,5 miliar.

Pemerintah Taiwan telah memberikan lampu hijau kepada Foxconn dan menyatakan tak berpotensi monopoli. Jika akuisisi ini kelar, peta bisnis elektronik dunia, termasuk di Indonesia akan berubah. 

Saat ini Sharp memiliki aset berupa pabrik di kawasan Karawang lewat PT Sharp Electronics Indonesia.

Sharp Electronics Indonesia menilai, transaksi ini akan ada dampak positif ke bisnis Sharp di Indonesia. 

Misalnya, "Ada tambahan investasi, termasuk di area marketing dan promosi untuk meningkatkan citra Sharp," kata Andry A. Utomo, Senior General Manager Domestic Sales Sharp Electronic Indonesia kepada KONTAN, Rabu (01/06).

Andry menilai, bergabungnya Foxconn tak hanya menguatkan modal, tetapi akan meningkatkan kerjasama operasional Sharp dan Foxconn. Asal tahu saja, Foxconn dikenal sebagai ahli merakit gadget kelas dunia macam iPhone dan iPad. 

Peluang penambahan investasi di Indonesia cukup beralasan. Sebab, Sharp sudah punya pabrik di Indonesia. 

Bulan lalu, Sharp baru saja meresmikan pabrik TV di Indonesia. "Jika (akuisisi) itu terjadi, bukan tak mungkin kami kembali memperluas investasi dengan membangun pabrik-pabrik lain di Indonesia," terang Andry. 

Sementara untuk pengembangan bisnis pasca ganti pemilik, Andry memperkirakan tak ada perubahan bisnis. Sharp Indonesia tetap mematok pertumbuhan penjualan 15% tahun ini. 

Untuk mencapainya, Sharp akan meluncurkan produk lemari es baru. Ia mempromosikan, produk lemari es yang baru itu bisa memiliki daya tampung lebih besar sehingga bisa mengakomodasi belanja untuk kebutuhan Puasa dan Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×