Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia mulai melakukan persiapan libur Lebaran tahun ini. Persiapan ini dilakukan karena adanya prediksi lonjakan penumpang dalam periode 24 Juni-14 Juli 2016.
Citilink pun telah menyiapkan total sembilan penerbangan tambahan per hari untuk rute Padang, Manado, Yogjakarta, Medan, Solo, Makasar, dan Jakarta.
"Dari jumlah penumpang itu high peak yang diperkiraan akan jauh menanjak. Bulan Mei kemarin 86%-87% secara total, saya pikir bisa lebih dari 95% seluruh flight selama di periode tersebut. Untuk itu kami tambah sembilan frekuensi totalnya per hari,"kata Presiden & CEO Citilink Albert Burhan, Jumat (10/6).
Untuk mengoperasikan penambahan sembilan penerbangan tersebut, Citilink akan menggunakan pesawat-pesawat cadangan dan dua tambahan pesawat yang telah dibeli pada bulan Februari dan Mei 2016 lalu. Total jumlah pesawat mencapai 40 pesawat.
Citilink sendiri pada tahun ini berencana menambah delapan pesawat. Dua pesawat telah tiba di Indonesia pada Februari dan Mei 2016 lalu.
Sementara enam pesawat sisanya akan datang secara berurutan yaitu satu pesawat pada bulan Juli, dua pesawat pada bulan September, dan tiga pesawat pada bulan Desember.
Untuk penambahan pesawat tersebut, Citilink harus mengeluarkan dana sebesar US$ 50 juta per pesawat. Ini berarti hingga akhir tahun nanti total investasi penambahan pesawat baru mencapai sekitar US$ 400 juta.
Alber menyebut penambahan pesawat ini bertujuan untuk menambah frekuensi dari rute yang ada. Selain itu, penambahan pesawat juga dialokasikan untuk dijadikan pesawat charter ke China atau ke tujuan lainnya dan penambahan rute baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
