kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lion Air Group akan lakukan penyesuaian tarif bagasi mulai bulan depan


Senin, 26 Agustus 2019 / 20:40 WIB
Lion Air Group akan lakukan penyesuaian tarif bagasi mulai bulan depan
ILUSTRASI. Pesawat Lion Air


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lion Air, Batik Air dan Wings Air member of  Lion Air Group mulai 1 September 2019 memberlakukan penerapan tarif bagasi baru yang berlaku untuk pembelian saat pelaporan di bandar udara karena kelebihan berat atau dimensi   (excess baggage ticket).

Batik Air sebagai maskapai berkonsep layanan penuh memberikan bagasi tercatat cuma-cuma 20kg. Lion Air dan Wings Air sebagai maskapai kategori layanan minimum dengan menghadirkan bagasi tercatat nol kilogram.

Baca Juga: Malaysia akan beli peralatan pertahanan dengan kelapa sawit

"Seiring perkembangan pasar penerbangan, Lion Air dan Wings Air sudah memberlakukan penerapan bagasi 0 kg serta mengenakan biaya terhadap kapasitas (berat) bagasi tercatat untuk penerbangan domestik dan internasional," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers, Senin (26/8)

Untuk biaya kelebihan bagasi (excess baggage) mengikuti berat aktual sesuai aktual penghitungan timbangan di bandar udara dan tetap dikenakan apabila tamu atau penumpang membawa bagasi melebihi berat, setelah dibandingkan dengan baggage allowance dan pre-paid baggage

Tarif  kelebihan berat atau dimensi (excess baggage ticket/ EBT) dihitung per kilogram (kg) berbeda-beda menurut maskapai pada rute yang dilayani, sebagai contoh berikut ini:

Lion Air CGK-JOG Rp 24.000 per Kg, Lion Air CGK-KNO Rp 49.000 per Kg, Batik Air CGK-JOG Rp 33.000 per Kg, Batik Air CGK-KNO Rp 70.000 per Kg, Wings Air SUB-BWX Rp 28.000 per Kg, Wings Air DPS-BMU Rp 28.000 per kg, Wings Air BDO-Bengkulu Rp 44.000

Baca Juga: Dafam Property Indonesia (DFAM) bangun hotel di Kalimantan Selatan

"Layanan bagasi tercatat nol kilogram seiring tren perjalanan udara sesuai era kekinian atau millennials traveling. Opsi tersebut menawarkan setiap wisatawan dan pebisnis (travelers) bisa melakukan traveling lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi menurut kebutuhan perjalanan," lanjutnya.

Pembelian kuota bagasi (extra baggage allowance) yang dilakukan sebelum waktu keberangkatan tersedia 5kg, 10kg, 15kg dan 20 kg dengan maksimum pembelian 30 kg per penumpang. 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×