Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Epson Indonesia meluncurkan dua varian produk Epson L-Series. Setelah pertengahan tahun lalu meluncurkan dua produk anyar di kategori ini, Epson kembali menambah tiga produk, yaitu Epson L380, L385, dan L485. Dengan tambahan itu, Espon kini memiliki 16 produk di kategori ini.
Riswin Li, Senior Manager Product Marketing mengatakan, dua produk akan menggantikan produk lama, yakni L485 menggantikan L445, dan L385 untuk mengganti L345.
Meski menambah produk anyar, namun, Riswin mengatakan, sampai akhir tahun ini, belum akan menyetop penjualan produk lama. Diskontinu produk lama mulai tahun depan.
Ketiga produk dibanderol berkisar Rp 2,6 juta hingga Rp 4,5 juta per unit. Produk ini mengincar segmen perkantoran kelas menengah ke bawah.
"Secara kuantitas sampai akhir 2016, target penjualan masih 50.000 unit per bulan," kata Riswin di sela-sela peluncuran perdana produk di kantor Epson Indonesia, Rabu (16/11).
Menurut Ng Ngee Khiang, General Manager Sales and Marketing PT Epson Indonesia, produk ini masih diproduksi di Filipina, namun desainnya dari Indonesia. Sebagai informasi, tahun lalu, penjualan L series tumbuh 45%. "Tahun ini target masih double digit pertumbuhannya," katanya, Rabu (16/11).
Kata Khian, pertumbuhan Indonesia masih menarik yang diprediksi naik 5% di 2016 dan target tahun depan sebesar 5,1%. Selain itu adanya tax amnesty yang berimbas positif karena diharapkan akan ada dana masuk ke Indonesia. Selain itu, harga komoditas juga membaik.
Ketiga hal ini, menurut Khiang, bisa membantu daya beli sehingga meningkatkan penjualan Epson. Tanda pertumbuhan di semester kedua tahun ini terlihat dari penjualan printer di kota kecil yang mulai membaik, selain juga di sektor korporasi seperti Indomaret yang sekarang mulai membeli printer lagi. "Di kota besar juga bantu penjualan kami tentunya," kata Khiang.
Sebagai informasi, dalam lima tahun terakhir, total penjualan Epson secara global untuk L Series mencapai 15 juta unit. Penjualan di Indonesia berkontribusi 12%. Adapun, Indonesia berkontribusi 38,5% terhadap total penjualan Epson di pasar ASEAN pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
