kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MD Pictures (FILM): Lini bisnis baru kami siap tahun depan


Rabu, 18 Desember 2019 / 20:26 WIB
MD Pictures (FILM): Lini bisnis baru kami siap tahun depan
ILUSTRASI. PT MD Pictures Tbk (FILM) fokus mempersiapkan perlengkapan syuting melalui PT Barakuda Film Galeri Indonesia.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Pictures Tbk (FILM) fokus mempersiapkan perlengkapan syuting melalui PT Barakuda Film Galeri Indonesia. Dalam sesi pemaparan publik yang berlangsung di gedung MD Pictures, awal tahun 2020 pihaknya sudah bisa menggunakan fasilitas dari perusahaan tersebut.

"Sebulan lagi perlengkapan syuting yang diselenggarakan oleh PT Barakuda Film Galeri siap. Ke depannya, perusahaan ini menjadi one stop shop atau lini bisnis baru bagi kami atau production house lain untuk keperluan syuting. Mulai dari syuting film, post production, hingga fasilitas studio," ujar Manoj Punjabi di Jakarta Selatan, Rabu (18/12).

Sebagai informasi, MD Pictures telah menggelontorkan dana sebesar Rp20 miliar di tahap awal kepada perusahaan tersebut sejak November 2019 lalu.

Baca Juga: Genjot pendapatan pada 2020, MD Pictures (FILM) luncurkan film andalan tiap kuartal

Dana ini akan dialokasikan untuk membeli fasilitas syuting seperti kamera, lensa, lampu, hingga fasilitas mobil untuk membawa seluruh fasilitas syuting. Besarannya sendiri, akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan ke depannya.

Manoj berharap, PT Barakuda Film Galeri Indonesia dapat menjadi pemasukan baru dari persewaan syuting dan meminimalisir biaya sewa MD Pictures dalam segi peralatan pula. "Jadi bisa dikatakan lini bisnis baru, tetapi  part of ecosystem ," lanjutnya.

Sampai saat ini, MD Pictures telah menyerap dana capex sebesar Rp60 miliar. Pendanaan tersebut berasal dari dana IPO pada Agustus 2018 sebesar Rp80 miliar.

"Alokasinya, telah digunakan sebanyak Rp40 miliar untuk studio, membangun sound stage, dolby etmos lab, dan peralatan syuting," pungkas Manoj.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×