kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menanti gebrakan Toyota menggenjot penjualan


Sabtu, 28 Mei 2016 / 21:21 WIB
Menanti gebrakan Toyota menggenjot penjualan


Reporter: Asnil Bambani Amri, Issa Almawadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Persaingan bisnis otomotif semakin sengit. Agen pemegang merek (APM) berlomba mengeluarkan produk untuk semua segmen. Alhasil, pasar mobil semakin ramai dan sesak dengan beragam nya pilihan.

Tengok saja daftar mobil APM merek Toyota, yang memasarkan mobil mulai dari mobil kecil low cost green car (LCGC) sampai mobil berkapasitas mesin besar untuk kalangan atas. Kompetitor seperti Honda juga melakukan hal serupa.

Jika dulu Honda ogah hadir di segmen low multi purpose vehicle (low MPV) dan low sport utility vehicle (low SUV), kini Honda sukses menjadi runner up di low MPV dan jawara di low SUV. Tak mau tersalip Honda, Toyota yang ada di bawah naungan PT Astra International Tbk (ASII) beberapa kali merombak penampilan low MPV dan low SUV andalannya.

Memang ada kenaikan penjualan tapi tak signifikan. Hingga akhirnya, ASII dikabarkan akan meluncurkan mobil baru di segmen LCGC tujuh penumpang. Berita KONTAN Jumat (27/5) melaporkan, ASII berencana meluncurkan produk baru tersebut pada kuartal III.

Mobil anyar dari Toyota tersebut jadi sorotan karena lebih murah dari low MPV sebelumnya yaitu Avanza. Informasi yang diperoleh KONTAN, "adik Avanza" tersebut berkonsep LCGC tujuh penumpang dengan nama Toyota Astra Cayla.

Namun, terkait produk baru tersebut, Anton Jimmi Suwandy, General Manager Marketing and Planning PT Toyota Astra Motor (TAM) enggan berkomentar. “Belum bisa berkomentar tentang ini,” kata Jimmi, Kamis (26/5).

ASII genjot jualan

Jimmi bilang, akan memberikan kabar jika ada informasi terkait produk baru tersebut. Hal yang sama juga disampaikan Tira Adianti, Investor Relation ASII. Namun, Tira memberi kesan untuk menunggu peluncuran mobil itu.

“Saya juga belum mendapatkan klarifikasi resmi dari pihak ATPM (Toyota). Kita tunggu saja pengumuman resminya kapan produk diluncurkan,” kata Tira, Jumat (27/5).

Kalau benar menggarap LCGC tujuh penumpang, maka Toyota menjadi merek kedua setelah Datsun Go+ di segmen itu. Penjualan LCGC jenis ini memang oke. Empat bulan pertama tahun ini, penjualan Datsun Go+ naik 26% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Walaupun kabar tersebut belum terkonfirmasi, namun ASII saat ini berusaha mengejar penjualan bisnis otomotifnya. Maklum, otomotif berkontribusi 52% ke pendapatan dan laba. "Bisnis ini masih ada laba hanya saja turun karena kompetisi," kata Tira. Maka itu Tira memastikan, ASII berupaya untuk meningkatkan penjualannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×