kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal Vision EQS, mobil listrik Mercedes-Benz yang tampil perdana di Frankfurt


Jumat, 13 September 2019 / 16:01 WIB
Mengenal Vision EQS, mobil listrik Mercedes-Benz yang tampil perdana di Frankfurt
ILUSTRASI. Mercedes-Benz di IAA Frankfurt International Motor Show 2019


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mercedes-Benz memboyong Vision EQS, mobil listrik konsep mereka, dalam pameran otomotif IAA 2019 di Frankfurt, Jerman, yang berlangsung 12-22 September nanti.

Teknologi Vision EQS dengan variabel platform full electric drive terbaru bisa diskalakan dalam berbagai aspek dan digunakan di semua model.

Mercedes-Benz Vision EQS juga memberikan pernyataan tegas terhadap kelanjutan produksi kendaraan berkualitas tinggi dan self determined driving.

Baca Juga: Mercedes-Benz S600 Guard jadi mobil dinas baru Presiden Jokowi

"Untuk pertama kalinya, kami telah mengembangkan platform elektronik terbaru yang secara eksklusif akan memenuhi kebutuhan mobil mewah berukuran sedang dan besar, serta memanfaatkan sepenuhnya semua peluang yang ditawarkan oleh teknologi ini," ujar Ola Källenius, Chairman of the Board of Management Daimler AG dan Head of Mercedes-Benz Cars, dalam siaran pers, Jumat (13/9).

Berkat strategi operasi mesin yang cerdas, Vision EQS mampu menempuh jarak hingga 700 km, menurut Word Harmonized Light Vehicle Test (WLTP), dan dengan lebih dari 350 kW tenaga serta torsi sekitar 760 Nm.

Sedan listrik ini juga mampu berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu kurang dari 4,5 detik.

Tentu, Mercedes-Benz Vision EQS menetapkan standar tertinggi untuk efisiensi energi. Dengan kapasitas 350 kW, Vision EQS mampu mengisi ulang baterai hingga 80% dalam waktu kurang dari 20 menit.

Baca Juga: Daimler bakal produksi truk Mercedes Benz di China

Dari sisi desain, Mercedes-Benz ingin menawarkan lebih dari sekadar cangkang pelindung yang mampu membawa dari titik A ke titik B. "Gagasannya tetap sama tetapi bentuknya selalu berkembang dan berubah. Desain harus selalu menetapkan tolok ukur baru," ujar Källenius.

Itulah sebabnya, sekali lagi Mercedes-Benz merintis sebuah jalur baru dengan Vision EQS. "Kami menggunakan istilah One-Bow Design: satu garis yang jelas, satu lengkungan busur yang mendefinisikan seluruh bentuk. Karena kami percaya, bahwa kemewahan modern bukanlah sekedar kemewahan, melainkan penyederhanaan," imbuh Källenius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×