kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik perkembangan proyek pabrik emas Wilton Makmur Indonesia (SQMI)


Senin, 20 April 2020 / 16:45 WIB
Menilik perkembangan proyek pabrik emas Wilton Makmur Indonesia (SQMI)
ILUSTRASI. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) masih fokus menyelesaikan proyek pabrik pengolahan emas di Ciemas, Jawa Barat. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) masih fokus menyelesaikan proyek pabrik pengolahan emas di Ciemas, Jawa Barat pada tahun ini.

Dalam pemberitaan sebelumnya, hingga awal tahun ini pengerjaan proyek pabrik pengolahan emas SQMI telah mencapai 95%. Konstruksi fisik pabrik tersebut juga telah selesai dibangun. Perusahaan ini tinggal menyelesaikan beberapa bagian terakhir sebagai persiapan menuju tahap commissioning.

Baca Juga: Pabrik Emas SQMI Segera Beroperasi

Sekretaris Perusahaan SQMI M. Noor Syahriel menyampaikan, di atas kertas, ketika seluruh pengerjaan proyek pabrik pengolahan emas Ciemas selesai, maka perusahaan ini dapat memulai uji coba produksi pada kuartal keempat tahun ini. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 500 ton per hari.

Ia pun menyebut, sampai saat ini proses pengerjaan tahap akhir proyek tersebut masih terus dilakukan di tengah pandemi Corona. SQMI pun telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak virus tersebut terhadap kelangsungan proyek. “Namun, keterlambatan operasional dari yang diharapkan mungkin akan terjadi,” ujar dia, Jumat (17/4) lalu.

Sayangnya, ia belum bisa memberikan perkiraan skenario perubahan target penyelesaian pabrik tersebut jika mempertimbangkan dampak penyebaran virus Corona. Hingga kini, manajemen SQMI sendiri telah menghabiskan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$ 30 juta untuk proyek pabrik pengolahan emas Ciemas. Capex tersebut berasal dari sumber internal perusahaan.




TERBARU

[X]
×