kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkominfo: Setelah unicorn, tahun depan Indonesia sudah bisa memiliki decacorn


Jumat, 07 Desember 2018 / 12:38 WIB
Menkominfo: Setelah unicorn, tahun depan Indonesia sudah bisa memiliki decacorn
ILUSTRASI. Menkominfo Rudiantara


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan tahun depan Indonesia sudah memiliki decacorn.

Decacorn merupakan perusahaan startup yang memiliki valuasi minimal US$ 10 miliar. "Insya Allah tahun depan sudah dapat decacorn, tinggal menunggu satu ronde transaksi lagi," katanya di Balai Kartini, Jumat (7/12).

Tapi sayangnya, ia tidak mengatakan start up mana yang dimaksud untuk menjadi decacorn. "Tidak usah menyebutkan nama. Itu kan masalah bisnis. Itu saja yg membuat kita sudah luar biasa," tambah dia.

Saat ini Indonesia memiliki empat dari tujuh unicorn di Asean. "Dari yang ada sekarang kita nunggu saja," kata Rudiantara. 

Adapun empat unicorn itu saat ini adalah Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.

Tak hanya itu, di tahun depan juga Indonesia akan memiliki satu unicorn baru. Sehingga, target pemerintah di tahun depan untuk memiliki lima unicorn startup sudah tercapai. "Insya Allah jadi di tahun depan itu unicorn kita nambah minimal lima," katanya.

Berdasarkan data tersebut, saat ini, kata Rudiantara, Indonesia berada di peringkat kelima yang memiliki start up terbanyak di Indonesia. "Kita mengalahkan Jerman," tutur dia.

Peringkat itu ditempati pertama Amerika Serikat, lalu India, Inggris, Kanada, dan Indonesia, baru Jerman. Dalam hal ini, China tidak dihitung karena tidak memiliki data based yang pasti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×