kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menpar ajak milenial promo pariwisata Indonesia


Jumat, 31 Mei 2019 / 13:36 WIB
Menpar ajak milenial promo pariwisata Indonesia


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak anak-anak muda untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata kuliner yang ada di daerahnya masing-masing melalui program Millenial Tourism Corner.

Menpar Arief mengatakan Kemenpar memiliki berbagai strategi untuk memajukan wisata kuliner Indonesia di antaranya dengan menetapkan destinasi wisata kuliner unggulan di Indonesia antara lain Bali dan Bandung.

“Portofolio bisnis pariwisata kita, 60 persen orang datang karena faktor budaya. Dari 60 persen itu, 45 persen uangnya digunakan untuk kuliner dan belanja. Karena itu, mencicipi masakan Indonesia itu bisa menjadi teaser atau promosi pembuka sebelum mereka terbang ke Indonesia. Dan para milenial harus mempromosikannnya,” Kata Menpar Arief dalam keterangan yang diterima KONTAN, Kamis (30/5).

Lebih lanjut kata Menpar Arief Yahya, rata-rata pengeluaran wisman untuk keperluan makan dan minum sebesar 400 dolar AS atau mencapai 30 persen dari total pengeluarannya sebesar 1.200 dolar AS perwisman dalam satu kali kunjungan. Terlebih dampak wisata kuliner terhadap perekonomian (PDB) nasional, pada 2016 sudah mencapai Rp 150 triliun.

“Tren preferensi kuliner lokal ini juga tercermin pada data terbaru yang dikeluarkan oleh BPS dan Bekraf yang menunjukkan PDB ekonomi kreatif Indonesia pada 2016 adalah sebesar Rp 923 triliun atau 7,4% dari total PDB negara,” sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Millennial Tourism Kemenpar Gabriella Patricia Mandolang mengatakan, Millennial Tourism Corner adalah sebuah program unggulan yang digagas oleh timnya. Ini sebagai sarana pendorong minat generasi milenial untuk terlibat dalam industri pariwisata.

“Saya berharap kita tidak hanya menjadi penikmat pariwisata Indonesia. Tetapi juga memanfaatkan semua peluang yang ada dalam ekosistem pariwisata dan menjadi bagian di dalamnya,” imbuhnya.

Gabriella juga menjelaskan, kegiatan Millenial Tourism Corner diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia, dengan konsep Road and Talkshow. Nantinya konsep akan mengangkat tema berbeda di setiap kota, berdasarkan potensi sektor pariwisata di daerah tersebut.

“Untuk di Bandung kami mengangkat tema, ‘Jalan Makan Jalan’. Karena Bandung memiliki potensi kuliner yang besar dan banyak yang menyebut bahwa Bandung merupakan surga kuliner. Mau makan apa saja ada di Bandung,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×