kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri ESDM minta pipa Cisem pakai APBN, BPH Migas kekeh andalkan investasi swasta


Jumat, 09 April 2021 / 17:33 WIB
Menteri ESDM minta pipa Cisem pakai APBN, BPH Migas kekeh andalkan investasi swasta
ILUSTRASI. BPH Migas


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) tetap kekeh melanjutkan rencana pengerjaan Proyek Pipa Cirebon-Semarang (Cisem) menggunakan investasi dari investor swasta.

Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio mengungkapkan, pihaknya masih tetap dengan keputusan awal untuk menunjuk PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) selaku pemenang lelang kedua pada tahun 2006 silam untuk melanjutkan proyek tersebut.

"BPH Migas masih dengan sikap semula karena keputusan BPH merupakan keputusan kolegial dan kolektif," kata Jugi kepada Kontan.co.id, Jumat (9/4).

Sebelumnya, berdasarkan surat yang diperoleh Kontan.co.id, Menteri ESDM Arifin Tasrif lewat surat Nomor T-133/MG.04/MEM.M/2021 bertanggal 1 April 2021 menilai penetapan calon pemenang lelang urutan kedua yakni PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dengan syarat dan ketentuan keekonomian yang sama dengan saat lelang tahun 2006 berpotensi membuat proyek tidak terlaksana.

"Kementerian ESDM memutuskan sesuai Pasal 3 dan Pasal 4 PP Nomor 36 Tahun 2004, bahwasanya untuk membangun pipa gas bumi ruas transmisi CIrebon-Semarang dengan skema APBN," demikian bunyi surat tersebut dikutip Jumat (9/4).

Jugi pun memastikan diskusi lanjutan pastinya akan dilakukan antara Kementerian ESDM dan BPH Migas. "Tentunya komunikasi tetap ada untuk menyamakan pendapat," lanjut dia.

Baca Juga: Kirim surat ke BPH Migas, Menteri ESDM minta Proyek Cisem digarap pakai APBN

Wacana penggunaan APBN untuk Proyek Cisem bukan barang baru.

Dalam catatan Kontan.co.id, rencana ini sempat mencuat pada Januari lalu. Akan tetapi, Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa menilai wacana penggunaan APBN untuk pembangunan pipa transmisi sebaiknya tidak dilakukan untuk proyek pipa Cisem. Pasalnya, saat ini sudah ada kawasan industri yang dinilai bisa meningkatkan demand gas dari proyek tersebut.

"Kalau Dumai-Sei Mangkei kalau dengan APBN silahkan,karena demand-nya belum ada. Kalau Cisem ada kawasan industri, saya optimis demand akan ada," kata Fanshurullah dalam RDP bersama Komisi VII, Januari lalu.

Fanshurullah melanjutkan, penggunaan APBN untuk proyek pipa transmisi belum pernah dilakukan sebelumnya.Selain itu, kesiapan pihak swasta dalam menjalankan proyek dinilai perlu diutamakan ketimbang menggunakan APBN.

"Kalau ada perusahaan swasta minat kenapa harus pakai APBN. Jadi selama memang ada investasi mau dimasukkan dalam pembangunan itu lebih diutamakan," pungkas Fanshurullah.

Selanjutnya: BPH Migas menanti performance bond Bakrie & Brothers (BNBR) untuk Proyek Cisem

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×