kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski diperpanjang, lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) masih sepi peminat


Senin, 16 Desember 2019 / 17:38 WIB
Meski diperpanjang, lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) masih sepi peminat
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan instalasi sumur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jateng, Rabu (4/4). Masa perpanjangan lelang tiga wilayah kerja panas bumi yang diadakan oleh Kemente


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa perpanjangan lelang tiga wilayah kerja panas bumi (WKP) yang diadakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah berakhir pada 9 Desember pekan lalu. Sayangnya, perpanjangan lelang kali ini pun belum membuahkan hasil yang positif.

Sebagai informasi, tiga WKP yang dilelang oleh pemerintah adalah WKP Lainea, WKP Gunung Galunggung, dan WKP Gunung Wilis.

Baca Juga: Strategi Sinar Mas Agro Resources (SMAR) setelah jadi pemasok B30

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin mengatakan, hingga berakhirnya masa perpanjangan lelang WKP, belum ada satu investor atau badan usaha pun yang melakukan pendaftaran ke pemerintah.

Ia menambahkan, selama masa lelang baik di periode pertama maupun periode perpanjangan, sudah ada calon investor yang menanyakan berbagai hal terkait pelelangan WKP tersebut. Tanpa disebut rinci, investor tersebut berasal dari dalam maupun luar negeri.

Lantas, Ida berharap investor-investor tadi tetap menunjukkan minatnya ketika pemerintah kembali mengadakan lelang WKP. “Harusnya iya berminat. Mudah-mudahan ada perbaikan regulasi harga,” kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (16/12).

Baca Juga: Luhut dan rombongan bertemu Putera Mahkota Uni Emirat Arab bahas investasi

Kementerian ESDM rencananya akan mengadakan lelang ulang WKP Lainea, WKP Gunung Galunggung, dan WKP Gunung Wilis pada tahun depan. Akan tetapi, Ida belum bisa menyebut waktu pelelangannya secara pasti. “Masih menunggu arahan pimpinan,” imbuhnya.

Catatan Kontan, WKP Lainea yang berlokasi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara memiliki potensi cadangan sebesar 66 MWe dengan luas 15.620 hektare (ha). WKP Gunung Galunggung yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat memiliki potensi cadangan sebesar 130 MWe dan luas wilayah 57.330 Ha.

Adapun WKP Gunung Wilis memiliki potensi cadangan sebesar 50 MWe dengan luas wilayah 20.840 Ha. WKP ini berlokasi di Nganjuk, Jawa Timur.

Sebelum diperpanjang pada 13 November sampai 9 Desember lalu, Kementerian ESDM juga sempat menggelar lelang 3 WKP pada 22 Oktober sampai 12 November silam.

Baca Juga: Supreme Energy rampungkan PLTP Muara Laboh tahap-1 85 MW

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×