Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Moody's Investors Service menegaskan peringkat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan obligasi yang diterbitkan di level Baa2. Sedangkan baseline credit assessment (BCA) diturunkan menjadi ba3 dari ba2.
Pada saat yang sama Moody's juga menegaskan rating MTN PLN dan obligasi yang dirilis oleh anak perusahaan PLN, Majapahit Holding BV di level Baa2. Prospek PLN juga masih tetap stabil.
Peringkat Baa2 PLN mencerminkan kualitas kredit yang kuat dan mendapat dukungan dari pemerintah. "Penurunan peringkat baseline credit assessment mencerminkan fundamental perusahaan, terutama didorong penurunan tajam permintaan listrik selama beberapa bulan terakhir. Selain itu potensi penurunan pendapatan pemerintah dan ketergantungan PLN pada subsidi pemerintah serta leverage PLN yang sangat tinggi," kata Abhishek Tyagi, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody seperti dikutip dalam rilis Senin (4/5).
Baca Juga: Ada listrik gratis bagi bisnis dan industri kecil, PLN dinilai butuh tambahan subsidi
Moody's memperkirakan, leverage keuangan PLN akan tetap tinggi, mengingat adanya program penambahan kapasitas nasional program jalur cepat 1 dan 2 serta program 35GW. Program-program ini kemungkinan besar akan meningkatkan utang PLN dan menekan metrik kredit utamanya selama jangka menengah hingga jangka panjang. Kondisi ini bisa berlangsung sampai program ini selesai.
Peningkatan peringkat mencerminkan ekspektasi Moody akan hal yang sangat tinggi tapi saat ini kemungkinan dukungan dari pemerintah akan sedikit tertekan. Peringkat Baa2 juga mempertimbangkan risiko transisi karbon sedang dari PLN. Meskipun 42% dari kapasitas pembangkitannya menggunakan bahan bakar batubara. PLN masih menggunakan batubara karena menjadi sumber pembangkit listrik termurah. Selain itu, PLN ingin mendukung kebijakan penambahan bahan bakar berbasis batubara, dan kepemilikan saham 100% oleh Pemerintah Indonesia yang kepentingan strategisnya yang signifikan.
Prospek yang stabil mencerminkan prospek yang stabil Indonesia. PLN juga memiliki peran strategis karena menjadi satu-satunya di Indonesia yang menyediakan utilitas listrik terintegrasi secara vertikal.
Baca Juga: Masyarakat keluhkan tagihan listrik melonjak, Ombudsman kritik keras PLN
Sejatinya, peringkat PLN bisa meningkat jika peringkat Indonesia juga naik. Sementara BCA PLN bisa dinaikkan jika arus kas/utang ditahan naik di atas 6% secara konsisten. Tapi rating PLN bisa saja dipangkas jika peringkat negara juga downgrade. Potensi privatisasi parsial PLN atau pengurangan subsidi pemerintah juga bisa memicu downgrade.
Semetara baseline credit assessment PLN dapat diturunkan jika proporsi pengeluaran modal yang direncanakan dan didanai dengan utang, dengan arus kas/utang turun di bawah 3% -4% secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
