kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metrodata (MTDL) terbuka untuk menambahkan alokasi belanja modal


Kamis, 22 Agustus 2019 / 19:15 WIB
Metrodata (MTDL) terbuka untuk menambahkan alokasi belanja modal
ILUSTRASI. RUPS Metrodata Electronics


Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) telah menyerap seluruh alokasi belanja modal di semester I 2019. Adapun alokasi dana tersebut sudah dihabiskan untuk rental equipment sektor oil gas and mining.

Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk Susanto Djaja, bilang jika ke depannya ada permintaan dari kustomer maka tidak menutup kemungkinan MTDL akan melakukan penambahan belanja modal.

Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) Susun Strategi Demi Membidik Penjualan Rp 25 Triliun

"Akan menambahkan Rp 100 miliar lagi untuk oil gas and industri di semester II,"  kata Susanto ketika ditemui di  Function Hall City Walk, Kamis (22/8).

Asal tahu saja, berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, sepanjang tahun 2019 MTDL mengalokasikan dana Rp 200 miliar. Sebesar Rp 190 miliar untuk membeli produk teknologi informasi dan komunikasi, Rp 10 miliar untuk kebutuhan internal.

Ke depannya, di segmen solusi, MTDL akan mengembangkan beberapa hal, salah satunya mengkosolidasikan big data and analytic. Diharapakan pengembangan ini memberikan solusi bagi para kustomer agar bisnisnya bisa betumbuh  dengan memanfaatkan analytic and big data.

Di semester II MTDL akan tetap memperkuat segmen distribusi yang selama ini menjadi penopang pendapatannya. Berdasar catatan Kontan.co.id, segmen distribusi berkontribusi 76,29% terhadap total pendapatan.  Perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) itu akan menambah produk-produk di segmen distribusi, khususnya produk komponen.

Baca Juga: Metrodata (MTDL) jajaki kerjasama dengan distributor produk ICT Huawei

"Karena kalau PC, notebook, dan produk lain kami sudah mewakili 75% dari merek yang ada di Indonesia," jelas Susanto lagi. Menurutnya, dengan memperkuat distribusi komponen akan medorong pertumbuhan di masa mendatang.

Terkait pendanaannya, Susanto bilang, MTDL tidak khawatir karena posisi keuangan mereka berada di posisi net cash.

Asal tahu saja, MTDL membukukan pertumbuhan pendapatan 18,67% year on year (yoy) sepanjang semester I 2019, dari sebelumya Rp 5,41 triliun menjadi Rp 6,16 triliun. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 32,31% yoy menjadi Rp152,52 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×