kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitra Energi Persada fokus kembangkan CNG


Jumat, 14 Juli 2017 / 15:25 WIB
Mitra Energi Persada fokus kembangkan CNG


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) dilepas ke perusahaan gas Jepang, yakni Shizuoka Gas Company Ltd sebesar 7,5%, kini kedua perusahaan tersebut akan melakukan feasibility study (FS) untuk pengembangan Compressed Natural Gas (CND) di Indonesia bagian timur.

Direktur Utama KOPI, Ivo Wongkaren menyebutkan, pada tahun 2017 ini, perusahaannya memang tidak melaksanakan proyek secara signifikan. Tapi dengan masuknya Shizuoka Gas pihaknya akan bekerjasama secara teknikal mengembangkan CNG.

“Kami akan melakukan feasibility study beberapa proyek di Indonesia Timur dan itu mudah-mudahan pertengahan 2018 kita akan mendapatkan signifikan proyek yang kita jalankan. Untuk CNG awalnya di Sumatera Selatan, dan untuk pengembangan yang lebih besar di Indonesia Timur,” terangnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/7).

Adapun pengembangan CNG itu akan dibentuk melalui Joint Venture. Namun sayangnya, Ivo belum bisa membeberkan dengan siapa JV tersebut akan terbentuk. Yang jelas, pihaknya akan menjadi pemegang saham mayoritas. Paling tidak, sebesar 51%.

“Untuk pendanaannya, akan terlihat setelah FS selesai. Pastinya dananya akan besar,” terangnya. Ia menyebutkannya, untuk pengembangan CNG yang di Indonesia Timur itu akan berkapasitas 2 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD) – 2,5 MMSCFD.

Sementara untuk saat ini, KOPI telah mempunyai jaringan pipa gas sepanjang 25 Kilometer (Km) di daerah Sumatera Selatan termasuk Palembang, dengan kapasitas terpakai sebesar 50%. Namun untuk menjaga penyaluran logistik penyaluran gas, perseroan berencana untuk menambah jaringan pipa gas sepanjang 5 km hingga akhir 2017.

Ivo menambahkan, saat ini KOPI telah mendapatkan peningkatan alokasi gas sampai 30% dari Medco Energy International yang tadinya hanya memiliki 3,7 MMSCFD menjadi 5 MMSCFD. Penambahan alokasi gas 30% itu masih menyuplai industri hulu di wilayah Sumatera Selatan. Maklum saja, pelanggan lama KOPI juga ikut meminta penambahan volume gasnya.

“Kita memang berharap untuk bisa ekspansi menambah pelanggan baru tapi 30% penambahan ini, pelanggan lama meminta untuk menambah volumenya,” jelasnya.

Ivo menyatakan, peningkatan penjualan dari penambahan suplai gas 30% melalui pipa gas ke industri hulu di Sumatera Selatan itu mencapai 10% sampai 20% dari US$ 20 juta.

Ke depan, apabila tidak ada aral melintang, kerjasama KOPI dengan Shizuoka Gas juga akan masuk ke dalam Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Ivo menyatakan, dengan kemampuan Shizuoka Gas memiliki terminal Liquefied Natural Gas (LNG), maka bukan tidak mungkin kerjasama ini akan mengarah pada pengembangan listrik.

“Jelas kami akan men-support untuk listrik, yang mungkin juga tidak hanya listrik dan akan masuk ke energi lainnya. Kami yakin Shizuoka bisa melakukan ekspansi, saya harap kami adalah salah satu partner yang dipercaya Shizuoka,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×