kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,74   -6,61   -0.71%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Monsanto optimistis capai produksi benih 6.000 ton


Selasa, 30 Mei 2017 / 21:23 WIB
Monsanto optimistis capai produksi benih 6.000 ton


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Monsanto Indonesia menargetkan realisasi produksi benih jagung untuk musim tanam Februari - Mei 2017 bisa mencapai 6.000 ton benih. Produksi benih jagung ini masih difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sebab kebijakan pemerintah menstop impor jagung membuat produsen jagung dalam negeri meningkat drastis.

Ganesh Pamugar Satyagraha, Direktur Utama Monsanto Indonesia mengatakan, saat ini pihaknya sedang giat-giatnya menanam untuk menghasilkan benih jagung hibrida yang berkualitas sampai akhir bulan Mei 2017. "Kami sedang mempersiapkan proudksi mulai tanam dari Februari sampai Mei tahun in dan panen di bulan Juni sampai November ini," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (30/5).

Ganesh mengatakan, produksi benih pada tahun ini diprediksi akan lebih tinggi daripada tahun lalu. Karena pada tahun ini kondisi cuaca lebih bersahabat dibandingkan tahun lalu yang curah hujannya cukup tinggi sepanjang tahun. Ia mengambil contoh realisasi penyerapan benih jagung selama September 2016 sampai Februari 2017 melonjak 368% menjadi 2.944 ton dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya 800 ton.

Untuk mencapai target produksi benih jagung 6.000 ton pada tahun 2017 ini, Mosanto juga meningkatkan produksi jagung bioteknologi. Produksi benih jagung bioteknologi pada tahun 2016 mencapai 1.000 ton dan akan terus ditingkat pada tahun ini. Karena itu, Ganesh mengatakan pihaknya tidak lagi mengimpor benih jagung karena mereka sudah mampu memproduksi benih jagung bioteknologi.

Sementara itu, upaya perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini mengekspor benih jagung ke Filipina dan Vietnam belum tercapai pada tahun ini. Pasalnya, sampai saat ini, Monsanto belum mendapatkan persetujuan untuk melakukan ekspor benih jagung. Padahal setiap tahun, Mosanto selalu mengekspor benih jagung rata-rata 2.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×