kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 6%, pendapatan Semen Baturaja (SMBR) di Januari capai Rp 150,2 miliar


Minggu, 03 Maret 2019 / 21:27 WIB
Naik 6%, pendapatan Semen Baturaja (SMBR) di Januari capai Rp 150,2 miliar


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) pada Januari 2019 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 150,2 miliar atau tumbuh 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 141,8 miliar. Meskipun dari sisi volume penjualan semen perusahaan ini mengalami 1% koreksi dari tahun sebelumnya.

Direktur Utama SMBR, Jobi Triananda Hasjim mengatakan bahwa terkoreksinya volume penjualan semen tersebut disebabkan karena melambatnya permintaan semen di awal tahun 2019. "

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) pada bulan Januari 2019, demand semen nasional turun sebesar 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2018," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (3/3).

Begitu pula dengan demand semen di Sumatera yang juga turun sebesar 2,7% dari tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi curah hujan yang cukup tinggi dan banyaknya proyek pembangunan infrastruktur yang belum mulai pada awal tahun.

Sementara itu terkait rencana investasi SMBR, pada pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang digelar Senin (25/02) Bupati Sarolangun, Jambi, H Cek Endra telah menerbitkan izin lokasi pembangunan Pabrik Semen Baturaja yang diserahkan secara langsung kepada Direktur Utama SMBR sebagai dukungan Pemerintah Daerah untuk percepatan proyek produsen semen pelat merah tersebut.

Jobi menambahkan bahwa dengan telah diterbitkannya izin lokasi pembangunan pabrik tersebut sangat membantu progres percepatan pembangunan pabrik di Kabupaten Sarolangun yang menjadi salah satu proyek strategis di Provinsi Jambi.

"Pembangunan pabrik SMBR di Sarolangun ini akan berdampak luas pada peningkatan perekonomian masyarakat, peningkatan pendapatan daerah dan ditambah dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja serta menunjang kebutuhan semen bagi proyek infrastruktur pemerintah dan swasta," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×