kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Operasional dan proyek smelter Ifishdeco (IFSH) terkendala pandemi Covid-19


Minggu, 13 September 2020 / 14:35 WIB
Operasional dan proyek smelter Ifishdeco (IFSH) terkendala pandemi Covid-19
Pertambangan nikel PT Ifishdeco Tbk


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang nikel PT Ifishdeco Tbk (IFSH) mengaku kegiatan operasional dan pengerjaan proyek smelternya terganggu akibat pandemi Covid-19 yang turut melanda Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Ifishdeco Christo Pranoto mengatakan, IFSH mengoperasikan fasilitas smelter blast furnace melalui anak usahanya PT Bintang Smelter Indonesia di kawasan Sulawesi.

Meski sudah selesai pembangunannya, fasilitas blast furnace tersebut belum bisa berproduksi. Manajemen IFSH mengambil keputusan untuk menghentikan operasional untuk sementara karena mengikuti aturan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.

“Sehingga sampai saat ini kami belum dapat mendatangkan TKA asal China sebagai tenaga ahli dalam menjalankan blast furnace akibat wabah Covid-19,” ujar dia, Jumat (11/9).

Baca Juga: Ini penyebab penurunan kinerja keuangan Ifishdeco (IFSH) di semester I-2020

IFSH juga masih mengurus proyek pembangunan smelter berteknologi rotary kin electric furnace (RKEF) meski tersendat oleh kendala pandemi Covid-19. Sejauh ini, IFSH telah mendapatkan mitra sebagai investor dan penyedia teknologi untuk proyek smelter tersebut. Namun, ia tidak menyebut nama mitra yang bersangkutan secara gamblang.

Saat ini, pihak IFSH sedang berupaya mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi, instalasi tenaga listrik, dan instalasi mesin teknologi RKEF. Namun, untuk mewujudkan hal itu memang tidak mudah lantaran IFSH kesulitan mendapat pembiayaan dari perbankan dalam negeri.

Perusahaan ini pun mesti berupaya keras agar dapat memperoleh pembiayaan proyek smelter tersebut dari luar negeri. “Upaya pencarian pendanaan ini terus menunjukkan progres,” imbuh Christo.

Berkaca dari perkembangan pengerjaan yang dilakukan IFSH, Christo menyebut bahwa smelter berteknologi RKEF ini akan mulai beroperasi pada 2022 mendatang.

Target tersebut sebenarnya mundur mengingat dalam catatan Kontan pihak IFSH pernah berujar bahwa proyek smelter RKEF ini akan selesai di tahun 2021.

Selanjutnya: Begini proyeksi kinerja Ifishdeco (IFSH) hingga akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×