kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Operator telekomunikasi kepincut segmen game online


Selasa, 08 Oktober 2019 / 19:29 WIB
Operator telekomunikasi kepincut segmen game online
ILUSTRASI. Konsistensi Telkomsel Perkuat Ekosistem Esports untuk Akselerasikan Gaya Hidup Digital di Indonesia


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan industri game online belakangan turut menyita perhatian operator selular tanah air. Asal tahu saja, jumlah mobile gamers di Indonesia pada tahun lalu tercatat sebanyak 60 juta orang dan jumlah tersebut akan mencapai 100 juta orang pada tahun depan.

Rachel Goh, Director of Marketing PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel menyebut dari total sekitar 90 juta gamers saat ini lebih dari setengahnya menjalankan di jaringan Telkomsel. Tidak hanya memacu Dunia Games, Telkomsel juga menggandeng publisher mobile gaming lainnya.

Baca Juga: Sea Limited pererat kerjasama dengan Telkomsel

"Dari total market sekitar 90 juta orang itu kami sudah ada 62 juta berdasarkan data bulan Agustus, itu akan meningkat terus," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/10)

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 10% setiap tahunnya dan berpotensi untuk membesar. Apalagi dari sisi konsumsi data dari segmen online mobile gaming juga meningkatkan penggunaan data lebih tinggi 20% hingga 30% dari pengguna normal.

Saat ini Telkomsel memiliki sekitar 180 juta pelanggan dengan 62 juta diantaranya aktif bermain game baik casual maupun hard. Oleh karena itu, ke depannya diperkirakan peningkatan jumlah tersebut akan terus bertumbuh cukup baik.

Manajemen Telkomsel juga menggandeng Garena dengan game Call of Duty Mobile terbarunya untuk memberikan experince kepada pelanggan Telkomsel. Yang jelas, bisnis mobile games diproyeksikan akan terus mengalami pertumbuhan signifikan ke depannya.

Baca Juga: Terbesar di ASEAN saat ini, ekonomi dgital RI diramal tembus US$ 133 miliar di 2025

Sementara itu, PT Hutchison 3 Indonesia juga melirik segmen tersebut. Dengan segmentasi pasar yang berfokus pada anak muda, operator 3 melihat ada potensi pertumbuhan dari segmen tersebut. Bahkan kontribusi bisnis non core yang termasuk di dalamnya gaming juga diperkirakan akan menyalip kontribusi pendapatan voice dan SMS perusahaan.

"Kami memiliki pelanggan yang tidak sedikit, ada 38 juta pelanggan tentu kebutuhannya tidak cuma telepon. Ada kebutuhan belanja, main games, entertainment dan traveling," ujarnya.




TERBARU

[X]
×