kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pacu kinerja, Logindo Samudramakmur masih kejar kontrak baru di paruh kedua 2020


Rabu, 09 September 2020 / 19:37 WIB
Pacu kinerja, Logindo Samudramakmur masih kejar kontrak baru di paruh kedua 2020
ILUSTRASI. perusahaan pelayaran alias perkapalan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD). Foto Dok LEAD


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagebluk corona (covid-19) tidak menyurutkan semangat PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) untuk memacu kinerja. Buktinya, emiten penunjang jasa  jasa penunjang kapal lepas pantai tersebut masih memburu kontrak-kontrak baru di paruh kedua tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Logindo Samudramakmur Tbk, Adrianus Iskandar mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengikuti sejumlah tender dari berbagai perusahaan minyak dan gas (migas). Kalau diakumulasikan, total nilai kontrak dari tender-tender yang tengah diikuti mencapai US$ 14 juta.

“Saat ini tender yang kami ikuti kebanyakan kontraknya kurang dari 1 tahun, tetapi ada 2 buah tender untuk kontrak 3 tahun,” ujar Adrianus kepada Kontan.co.id, Rabu (9/9).

Baca Juga: Tridomain (TDMP) raih laba bersih US$ 6,16 juta di semester I 2020

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, LEAD telah mencatat total perolehan kontrak sebesar US$ 18 juta. Dengan demikian, andaikata seluruh tender baru yang diikuti berhasil dimenangkan, total perolehan kontrak baru sebesar US$ 32 juta di sepanjang tahun ini. 

Kalau tembus, beberapa dari tender baru yang didapat pada semester kedua tahun ini akan mulai digarap pada kuartal IV 2020 mendatang, sementara pengerjaan sebagian lainnya baru akan dimulai pada tahun depan. 

Dus, sebagian realisasi pendapatan dari calon kontrak baru tersebut akan sudah berkontribusi dalam total pendapatan LEAD pada tahun ini andaikata kontrak berhasil didapat.

Upaya menjajaki tender-tender baru merupakan bagian dari strategi LEAD untuk menyiasati permintaan jasa penunjang kapal lepas pantai dari mitra eksisting yang melesu di kuartal ketiga. Maklum, aktivitas perusahaan minyak dan gas (migas) berkurang di kuartal ketiga akibat fluktuasi harga minyak. Hal ini pada gilirannya berdampak turunnya utilisasi kapal LEAD.

Baca Juga: Aktivitas perusahaan migas turun, pendapatan Logindo Samudramakmur diramal melandai

“Saat kuartal I dan 2 utilisasi masih di atas 70%. Tetapi di kuartal 3  ini, kami memprediksi utilisasi kemungkinan besar di bawah 70%,” kata Adrianus.

Sampai tutup tahun nanti, LEAD membidik pendapatan sebesar US$ 26 juta. Sepanjang Januari - Juni 2020 lalu, LEAD mencatatkan pendapatan sebesar US$ 13,27 juta, tumbuh 33,42% dibanding pendapatan perusahaan pada periode sama tahun sebelumnya. 

Seiring kenaikan pendapatan, LEAD berhasil menekan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih dari semula US$ 6,22 juta menjadi US$ 1,20 juta.

Selanjutnya: Erajaya Swasembada (ERAA) menyerap belanja modal Rp 197 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×