kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pamapersada masih jadi andalan UNTR


Senin, 08 Agustus 2016 / 12:41 WIB
Pamapersada masih jadi andalan UNTR


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menyandang peran sebagai kontributor utama bagi kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR) menjadikan PT Pamapersada Nusantara menanggung beban terberat. Pasalnya, kinerja bisnis mereka bakal mempengaruhi kinerja konsolidasi sang induk perusahaan.

Asal tahu, United Tractors membagi bisnis dalam empat lini, yakni mesin konstruksi, kontraktor penambangan, penambangan batubara, dan industri konstruksi. Pamapersada melakoni dua dari empat bisnis itu, yakni kontraktor penambangan dan penambangan batubara.

Khusus untuk bisnis penambangan batubara, Pamapersada menyerahkan tugas itu di pundak anak perusahaan bernama PT Tuah Turangga Agung. Selain Tuah Turangga, Pamapersada memiliki 18 anak perusahaan lain di berbagai bidang usaha.

Mengintip materi paparan publik United Tractors 4 Agustus 2016, pendapatan kontraktor penambangan dan penambangan batubara pada semester I-2016 tercatat Rp 11,56 triliun dan Rp 3,19 triliun. Ini berarti, total pendapatan dari Pamapersada terhadap emiten dengan kode saham UNTR ini Rp 14,75 triliun.

Pendapatan Pamapersada itu setara 65,38% total pendapatan United Tractors yakni Rp 22,56 triliun. Sebagai perbandingan, total pendapatan Pamapersada pada semester I 2015 sebesar Rp 17,11 triliun atau berkontribusi 68,58% terhadap total pendapatan United Tractors Rp 24,95 triliun.

Berkaca dari capaian paruh pertama tahun 2016, Sara K. Lubis, Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk bilang, kontribusi Pamapersada tak akan berubah hingga akhir tahun. Pasalnya, semua bisnis United Tractors sangat bergantung pada harga komoditas batubara. Pada kenyataannya, harga batubara belum juga membal ke atas.

Sepanjang tahun ini, United Tractors menargetkan produksi batubara oleh Pamapersada sebanyak 100 juta ton. Realisasi produksi batubara pada semester I-2016 sebanyak Rp 49,8 juta ton.

Selain menambang batubara, Pamapersada juga melakukan jasa pekerjaan pengerukan tanah alias overburden removal. Volume pemindahan tanah pada semester I-2016 sebanyak 339,2 juta bank cubic meter (bcm). Realisasi itu susut 9,23% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Perlu diingat, target produksi batubara tadi adalah volume penggalian batubara dari sejumlah klien bisnis Pamapersada.

"Kalau batubara kami sendiri masih kecil, utuk full year, mungkin kami produksi 6 juta ton - 6,5 juta ton dan sampai dengan tengah tahun, kan sudah capai 4,5 jta ton," terang Sara kepada KONTAN, Jumat (5/8).

Lanjutkan efisiensi

Sepanjang tahun 2016 ini sejatinya manajemen United Tractors lebih realistis mematok target. Perusahaan ini memilih menetapkan target stagnan alias koservatif yakni sama dengan pencapaian tahun 2015.

Tahun lalu, realisasi pendapatan United Tractors sebesar Rp 49,35 triliun. Sementara Pamaperseda menyumbang kontribusi Rp 34,37 triliun atau 69,65% terhadap total pendapatan.

Meski begitu, United Tractors tak mau target kinerja stagnan itu pun meleset. Makanya, mereka melanjutkan strategi efisiensi produksi pada semester II -2016 ini.

"Efisiensi sudah terkandung dalam operation kami, termasuk penghitungan mengenai jumlah alat berat yang digunakan, penghitungan kilometer yang di-adjust dan lainnya, sudah kami tetapkan dari awal tahun," ujar Sara.

Sementara untuk memuluskan gerak, United Tractors sudah mengalokasikan dana belanja modal US$ 150 juta - US$ 200 juta. Meskipun Pamapersada merupakan tulang punggung utama pendapatan, tak ada perlakuan khusus untuk anak perusahaan tersebut dari alokasi pendanaan pada tahun ini.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×