kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pan Brothers (PBRX) catat kenaikan permintaan ekspor 10% di awal 2021


Jumat, 19 Februari 2021 / 15:14 WIB
Pan Brothers (PBRX) catat kenaikan permintaan ekspor 10% di awal 2021
ILUSTRASI. Pan Brothers (PBRX) catat kenaikan permintaan ekspor 10% di awal 2021


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kelangkaan kontainer masih menghantui perusahaan yang berbasis ekspor untuk melakukan pengiriman barang. Kendati begitu, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mengakui kegiatan ekspornya saat ini masih dapat teratasi dengan baik.

Wakil Direktur Utama Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto, memaparkan pada awal tahun ini permintaan perusahaan mengalami kenaikan."Pertumbuhan permintaan mencapai sekitar 10%," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (19/2).

Di tengah pertumbuhan permintaan tersebut, ia mengakui saat ini masalah kelangkaan kontainer masih menghantui sehingga mengakibatkan adanya kenaikan biaya pengiriman. Karenanya, ia menyebut perosalan ini juga tengah dibahas oleh pemerintah.

Hanya saja, Anne mengaskan kendala tersebut tidak terlalu memengharuhi pengiriman ekspor perusahaan. "Sejauh ini kami tidak ada masalah ekspor. Kalau kami sementara tertangani karena pembeli yang membayar," tegasnya.

Baca Juga: Kreditur menyetujui penundaan pelunasan utang Pan Brothers (PBRX)

Sepanjang tahun ini, emiten berkode saham PBRX di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menargetkan pertumbuhan penjualan 10%. Guna mengejar target itu, salah satu upaya yang dilakukan perusahaan dengan melanjutkan program otomisasi dan digitalisasi yang berkelanjutan.

Dalam catatan Kontan.co.id, beberapa buyer PBRX kembali melakukan produksi di PBRX sehingga diproyeksikan penjualan segmen pakaian akan lebih kuat di 2021 dibandingkan tahun 2020. Seiring dengan adanya eksisting buyer yang menambah order dan beberapa buyer baru, PBRX akan menambah kapasitas produksinya.

Perusahaan ini akan melakukan pengembangan kapasitas baik di induk dan anak perusahaan, ditargetkan naik tahun dibandingkan 2019 dari yang kapasitasnya 117 juta potong garmen per tahun menjadi 130 juta potong garmen per tahun di 2021.

Adapun belanja modal yang dianggarkan perusahaan sebesar US$ 10 juta. Anggaran itu akan digunakan untuk maintenance dan upgrade berkelanjutan untuk program industry 4.0 PBRX.

Selanjutnya: Pan Brothers (PBRX) kantongi restu untuk terbitkan surat utang US$ 350 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×