kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar membaik, realme Indonesia masih akan luncurkan produk baru di semester II-2020


Rabu, 29 Juli 2020 / 22:57 WIB
Pasar membaik, realme Indonesia masih akan luncurkan produk baru di semester II-2020
ILUSTRASI. Harga Realme C15 di Indonesia.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realme Indonesia optimis bisnisnya bisa melaju di paruh kedua tahun ini. Optimisme ini berdasar perkembangan pasar ponsel yang diperkirakan semakin menggeliat di paruh kedua.

Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi mengatakan, peluang pasar datang dari  adanya kebutuhan ponsel yang meningkat akibat aktivitas belajar dan bekerja dari rumah. “Selain itu, beberapa toko offline kami pun telah mulai beroperasi dengan ketentuan-ketentuan kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Palson kepada Kontan.co.id, Rabu (29/7).

Melihat kondisi yang ada, Realme Indonesia tidak ingin melewatkan peluang pasar. Untuk itu, Realme terus berupaya merilis produk-produk baru ke pasaran di semua segmen harga. Terkini, Realme Indonesia baru saja meluncurkan Realme C15 pada Selasa (28/7) lalu.

Baca Juga: Sharp targetkan market share smartphone 15% hingga tiga tahun mendatang

Produk baru yang dibanderol mulai dari Rp 1.899.000 tersebut dilengkapi baterai berukuran 6.000 mAH dan 18W Quick Charge. Penyematan baterai berukuran jumbo tersebut bukannya tanpa alasan. Realme Indonesia menilai, ponsel dengan daya tahan baterai lama cenderung lebih digemari di tengah maraknya aktivitas di rumah.

Realme C15 melengkapi jajaran produk baru yang telah diluncurkan Realme Indonesia pada semester pertama. Sebelumnya, Realme Indonesia telah meluncurkan 7 produk baru untuk lini produk smartphone dan 5 produk baru untuk lini produk AIoT di sepanjang paruh pertama tahun ini.

Ke depan, Realme Indonesia masih akan meluncurkan produk baru. Palson mengaku belum bisa merinci berapa produk baru secara total yang akan diluncurkan, akan tetapi ia memastikan bahwa peluncuran produk baru akan mengacu kepada strategi  1+4+N yang menjadi pedoman perusahaan.

Dalam hal ini, 1 merepresentasikan portfolio produk smartphone yang menjadi pusat atau inti dalam ekosistem AIoT realme Indonesia. 4 merepresentasikan  kepada produk-produk AIoT Realme Indonesia yang terbagi ke dalam 4 kategori, yaitu Smart TV, Smart Earphone, Smart Watch, dan Smart Speaker. Sementara N merujuk kepada aksesoris mulai dari charger dalam mobil, tas punggung, dan lain-lain.

Dalam strategi 1+4+N, Realme Indonesia berupaya menjadi pencipta tren atau trendsetter produk gawai dengan mengembangkan ekosistem produk smartphone, AIoT dan aksesoris yang dapat terhubung satu sama lain melalui aplikasi bernama Realme Link. 

Baca Juga: Bisnis Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi makin lesu di tengah pandemi

Bocoran Palson, produk baru AIoT akan meluncur di Indonesia dalam waktu dekat. Bocoran Palson, produk baru AIoT akan meluncur di Indonesia dalam waktu dekat. “Strategi ini akan membantu kami memperkuat portofolio produk smartphone dan AIoT,” terang Palson.

Harapannya, dengan sejumlah upaya di atas, Realme bisa terus menjadi salah satu dari 5 besar brand yang ada di jagat pasar gawai Indonesia. Mengutip data riset pasar IDC, Realme tercatat menguasai pangsa pasar pada rentang 10%-15% di kuartal I 2020.

Dengan raihan tersebut, Realme menempati posisi sebagai brand dengan raihan pangsa pasar terbesar keempat  di kuartal I 2020 setelah vivo, OPPO, Samsung, dan Xiaomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×