kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar motor sport kian panas


Jumat, 27 Januari 2017 / 15:19 WIB
Pasar motor sport kian panas


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Memasuki tahun Ayam Api, pabrikan sepeda motor menjadikan segmen motor sport sebagai produk unggulan. Bukan tanpa sebab, meski pangsa pasarnya hanya 12% namun trennya diprediksi akan terus naik.

Thomas Wijaya, General Manager Divisi Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) bilang, segmen sepeda motor sport tak tergerus. "Orang banyak step up, yang dulunya pengguna motor matic dan motor bebek sekarang melirik motor sport sebagai entry level mereka," kata Thomas, Kamis (26/1).

AHM membukukan penjualan sebanyak 330.000 unit motor sport di 2016. Tahun ini, AHM menargetkan bisa menjual 400.000 unit motor sport. Ini didorong oleh peluncuran produk baru All New CBR 250 RR di tahun lalu.

Tak ingin ketinggalan momentum Yamaha juga ikut mengeluarkan produk anyar All New R15. Walau Yamaha sudah banyak mengeluarkan tipe sport, kali ini R15 mengusung tipe sport bukan touring seperti varian Vixion. "Targetnya bisa terjual 8.000 unit per bulan untuk tipe terbaru ini," kata Muhammad Abidin, General Manager Aftersales and Motorsport (YIMM) kepada KONTAN.

Walau segmen 150cc masih jadi primadona pasar, agaknya Kawasaki masih tetap menjagokan tipe 250cc-nya. "Kita sudah discontinue produksi Ninja 150cc, tapi kita masih punya KLX 150 itu bisa jadi volume maker," ujar Michael Chandra Tanadhi, Departement Head Sales & Promotion Division Deputy PT Kawasaki Motor Indonesia.

Tak hanya pemain besar, pendatang baru TVS Indonesia tahun ini pun ikut bertempur di arena motor sport. Sepanjang tahun 2016 produsen asal India ini berhasil menjual sebanyak 1.857 unit motor sport. Nah, untuk mengakali persaingan dengan para pemain besar, TVS masuk di celah yang belum tergarap. Misalnya, jika pemain lain menggarap di mesin berkapasitas 150cc, TVS masuk dengan kekuatan 200cc.

Meski pangsa pasarnya mini, motor sport menjadi ajang adu kekuatan produsen roda dua. Sebab, di produk ini mereka bisa beradu teknologi, rupa atawa modelnya sampai kekuatan mesin. "Dan pasar Indonesia termasuk melek teknologi, mereka mengunggulkan performa mesin, fitur dan penampilan," kata Yohan Yahya, General Marketing and Sales Roda Dua PT Suzuki Indomobil.

Tak ayal, Suzuki juga ikut meramaikan kompetisi pasar motor sport tahun ini dengan mengeluarkan GSX R 150 dan GSX S 150 November lalu. Targetnya, Suzuki bisa mengantongi 10% market share motor sport di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×