kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar ritel jadi penyelamat usaha semen


Jumat, 07 Oktober 2016 / 10:48 WIB
Pasar ritel jadi penyelamat usaha semen


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Meski penjualan semen nasional naik 3,9% hingga Agustus 2016, penjualan di beberapa wilayah masih negatif. Empat wilayah yang menunjukkan penjualan negatif itu adalah wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Kalimantan. 

Dari empat wilayah tersebut, penurunan penjualan terbesar berlokasi di Kalimantan yang turun 12%, setelah itu Jakarta turun 10%, Banten turun 9,7% dan Jawa Barat turun 0,2% (lihat tabel). Selama ini, Jakarta dan Banten merupakan pasar semen terbesar secara nasional.

Namun, penurunan penjualan semen di empat wilayah tersebut tertutup oleh kenaikan penjualan semen di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi dan Papua. "Sampai akhir tahun, penjualan akan tumbuh sekitar 4%," kata Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) kepada KONTAN, Kamis (6/10). 

Dari total penjualan semen sampai Agustus yang tercatat 39 juta ton, porsi penjualan terbesar berasal dari segmen ritel. Agus bilang, penjualan semen secara ritel mencapai 80% atau sekitar 31 juta ton sampai Agustus 2016. 

Adapun 20% sisanya atau sekitar 8 juta ton diserap untuk proyek infrastruktur. Nah, dari 8 juta ton, hanya 5 juta ton yang diserap proyek pemerintah seperti jalan tol, jembatan. "Sebanyak 3 juta ton lagi proyek rumah besar dan perumahan," kata Agung.

Proyeksi penjualan yang hampir sama juga disampaikan Pigo Pramusakti, Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP). Pigo menyatakan  bahwa penyerapan semen dari proyek pemerintah masih minim sampai sekarang.

Saat ini, penyerapan semen masih didominasi oleh penjualan di pasar ritel dan proyek perumahan. Dua segmen itu menopang 75%-80% total penjualan. Adapun proyek infrastruktur pemerintah hanya menyerap 5%. 

Meski begitu, PT Semen Baturaja Tbk menyatakan banyak mendapat berkah dari proyek pemerintah. Ageng Purboyo, Direktur Semen Baturaja menyatakan, proyek pemerintah menyerap 30% penjualan Semen Baturaja yang di target tahun ini naik 6,7% menjadi 1,6 juta ton. 

Beberapa proyek pemerintah yang banyak menyerap Semen Baturaja adalah proyek angkutan massal light rapid transit (LRT), jembatan, proyek jalan serta wisma atlet untuk perhelatan akbar Asian Games 2018. Meski penyerapan semen dari pemerintah lebih besar dari kompetitornya, namun kontribusi penjualan Semen Baturaja dari segmen ritel masih mendominasi dengan porsi 70%.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×