Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PegiPegi, perusahaan Online Travel Agent (OTA) menargetkan pertumbuhan dua kali lipat tahun depan. Proyeksi ini seiring dengan digelarnya program 10 destinasi wisata yang didorong pemerintah. Selain itu, tren media sosial membuat destinasi wisata baru punya efek viral dan dapat mendatangkan wisatawan baru.
Hideki Yamada, CEO PegiPegi mengatakan, pihaknya optimistis tahun 2017 pertumbuhan transaksi akan naik sebesar 200%. Sejumlah cara ditempuh untuk mengejar pertumbuhan tersebut salah satunya menggelar promosi dan diskon sampai 50% sepanjang bulan Desember 2016.
PegiPegi menargetkan program promosi ini bisa meningkatkan transaksi tiga kali lipat dari promosi tahun sebelumnya. "Tahun lalu, promo kado berhasil mencapai empat kali lipat dari transaksi tahun 2014," ungkap Ryan Kartawidjaja, Deputi CEO PegiPegi, tanpa merinci lebih detail jumlah transaksinya.
Selain itu, PegiPegi juga menambah inventori agar makin banyak pengguna menggunakan layanan PegiPegi. Di antaranya seperti penambahan jumlah hotel dan jadwal penerbangan. Sepanjang tahun 2016, jumlah hotel yang bergabung dengan PegiPegi bertambah 3.000 menjadi 7.000 hotel. Sedangkan rute penerbangan per November 2016 sebanyak 20.000 rute. "Target kami akan ada penambahan hotel sampai akhir tahun menjadi 10.000 hotel," ungkap Hideki.
PegiPegi juga menambah jumlah metode pembayaran untuk mempermudah transaksi pemesanan. Salah satunya metode pembayaran tunai di gerai ritel modern, serta akun virtual di bank BCA dan Permata Bank. Lewat kedua metode pembayaran ini pengguna jasa PegiPegi tak perlu melakukan konfirmasi pembayaran.
Agar pasar semakin kenal dengan layanan dan merek PegiPegi, strategi menggandeng artis pun ditempuh. Tak kurang dari sebulan, PegiPegi meneken kontrak kerja sama dengan artis muda Calvin Jeremy dengan menyediakan akomodasi dalam rangka promosi album ke beberapa kota besar di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
