kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelayaran Tempur Emas (TMAS) jajaki potensi pasar baru di jalur Tol Laut


Minggu, 07 April 2019 / 16:15 WIB
Pelayaran Tempur Emas (TMAS) jajaki potensi pasar baru di jalur Tol Laut


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Tempur Emas Tbk (TMAS) berharap tahun ini, kinerja perusahaan ini akan terus membaik. Asal tahu saja, tahun lalu perusahaan tercatat mendapatkan pendapatan jasa neto sebesar Rp 2,32 triliun atau naik 16% ketimbang sebelumnya.

Kendati pendapatan naik, namun laba bersih tahun berjalan justru menyusut 34,75% dari Rp 53,36 miliar menjadi Rp 34,82 miliar. Tahun ini perusahaan optimistis kinerja akan membaik dengan strategi yang akan dijalankan.

"Optimistis (tahun ini) masih ada pengembangan," ujar Marthalia Vigita, Sekretaris Perusahaan TMAS kepada Kontan.co.id, Jumat (5/4).

Salah satu yang bakal dioptimalkan adalah menggarap potensi pasar baru di sepanjang jalur tol laut. Asal tahu saja, TMAS memenangkan tender Kementerian Perhubungan (Kemhub) sebagai operator tol laut trayek T11 rute Tanjung Perak-Fakfak-Kalimana-Timika-Agats-Boven Digoel-Tanjung Perak.

Menurutnya, selain ikut berkontribusi dalam mendukung program tol laut untuk distribusi logistik melalui laut dan konektivitas antar pulau. Proyek tersebut juga membuka kesempatan bagi perusahaan untuk mencari peluang baru.

"Potensinya jaringan layanan yang semakin luas atau national network, juga menjadi peluang dalam menjajaki potensi market baru yang dilalui oleh tol laut," lanjutnya.

Kendati demikian dirinya belum mau merinci berapa alokasi dana belanja modal yang digelontorkan tahun ini. Pasalnya, perusahaan baru akan merilis strategi manajemen pada paparan publik bulan depan.

"(Capex) Masih dalam perencanaan dan pembahasan di manajemen, secara detail akan kami paparkan pada saat RUPS nanti di bulan Mei. Nanti di public expose deh kami paparkan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×