kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo II siap beli saham anak usaha Krakatau Steel (KS)


Rabu, 29 Januari 2020 / 22:24 WIB
Pelindo II siap beli saham anak usaha Krakatau Steel (KS)
ILUSTRASI. Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas dengan latar depan Gedung PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelindo II (Persero) menyatakan berminat membeli saham Krakatau Bandar Samudera, anak usaha PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang bergerak di bidang jasa pengelolaan pelabuhan. Asal tahu saja, PT Krakatau Steel Tbk pada tahun 2018 berencana melepas anak usaha non inti. KS ingin menjual Anak perusahaan dari PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) yang bergerak di jasa pengelolaan pelabuhan. 

Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II Dani Rusli Utama menjelaskan, Secara prinsip Pelindo II siap meningkatkan layanan jasa kepelabuhanan dan siap bekerjasama dengan PT KS melalui anak usaha PT KBS. 

Baca Juga: Perusahaan bongkar muat keluhkan persaingan usaha tidak sehat di pelabuhan

"Semua masih berproses. Tergantung dari PT KS percepatan atau penyelesaiannya," ujarnya kepada Kontan.co.id pada Rabu (29/1).

KBS, yang merupakan anak usaha Krakatau Steel Tbk, adalah badan usaha pelabuhan yang bergerak di bidang pengelolaan Pelabuhan Cigading, Cilegon, Banten.

Soal konsolidasi dengan Pelabuhan Ciwandan yang hanya berjarak 1,5 km, Dani menuturkan Pelabuhan Cigading akan diarahkan menjadi multipurpose terminal.

Cigading saat ini banyak menangani bongkar muat kargo curah kering, seperti pelet, bijih besi, batubara, gipsum, garam, kedelai, jagung, gula mentah, sedangkan sebagian kargo di Ciwandan juga muatan curah kering.

Dani mengatakan, pembelian sebagian saham yang diikuti dengan pengelolaan oleh Pelindo sejalan dengan keinginan Kementerian BUMN agar seluruh pelabuhan di Tanah Air dikelola oleh Pelindo. 

Kementerian BUMN ingin agar perusahaan pelat merah di luar Pelindo fokus pada bisnis inti. Tapi Dani enggan membicarakan lebih lanjut mengenai dana yang disiapkan untuk akuisisi tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim menyebut, pihaknya sedang melakukan kajian akhir divestasi dengan Pelindo. "Kuartal I-2020 direncanakan final hasil kajiannya dan sudah bisa dieksekusi di tahun ini," tutupnya.

Namun dirinya belum bisa berkomentar lebih banyak mengenai rencana divestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×