kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah targetkan kapasitas terpasang pembangkit listrik 74,8 GW pada 2020


Kamis, 09 Januari 2020 / 17:19 WIB
Pemerintah targetkan kapasitas terpasang pembangkit listrik 74,8 GW pada 2020
ILUSTRASI. Foto udara bendungan Waduk Cirata di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020). Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan pengembang energi terbarukan asal Uni Emirat Arab (UEA) dan Masdar akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pemasangan kapasitas pembangkit listrik sebesar 74,8 GW pada tahun 2020.

Penetapan target ini meningkat dari realisasi tahun 2019 yang sebesar 69,1 GW. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana bilang tahun ini akan menjadi puncak Commercial Operation Date (COD) atau beroperasinya pembangkit.

"Puncak (program 35 GW) yang COD-nya makin banyak ditahun 2020," kata Rida di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (9/1).

Baca Juga: Proyek PLTGU Jawa 1 berikan bantuan korban banjir di Cilamaya

Rida menegaskan, pihaknya juga akan mengupayakan percepatan pembangunan pembangkit di tahun 2020. Siasat yang akan dilakukan yakni memajukan jadwal proyek pembangkit yang ada di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik ( RUPTL).

Ia menjelaskan, dari realisasi pembangkit di 2019, tambahan dari pembangkit EBT sebesar 376 MW dan didominasi oleh PLTP sebesar 182,3 MW.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, kapasitas listrik Indonesia akan terus bertambah lewat program 35 ribu MW serta upaya pembangunan jaringan kelistrikan tanah air.

"Pemerintah akan terus mendorong pembangunan transmisi dan jaringan distribusi dengan smart grid," tandas Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×