kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan naik 39,8%, kinerja Voksel Electric (VOKS) ditopang penjualan ke PLN


Minggu, 04 Agustus 2019 / 17:29 WIB
Pendapatan naik 39,8%, kinerja Voksel Electric (VOKS) ditopang penjualan ke PLN


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kabel, PT Voksel Electric Tbk (VOKS) mencatatkan kinerja yang positif di separuh tahun 2019. Berdasar laporan keuangan yang dirilis Rabu (31/8), VOKS mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 1,44 triliun, naik 39,8% dari semester I tahun 2018 yang sebesar Rp 1,03 triliun. 

"Setelah pemilu, beberapa proyek PLN yang tertunda bisa direalisasikan," kata Sekretaris Perusahaan VOKS Sache Amalia Sidharta ketika dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (3/8). 

Baca Juga: Penjualan Communication Cable Systems (CCSI) turun 16% di semester I 2019

Asal tahu saja, sepanjang semester satu, penjualan ke PLN mencapai 26,27% dari total atau setara Rp 379,78 miliar. Pada tahun sebelumnya, penjualan VOKS kepada PLN sebesar Rp 250,53 miliar. 

Adapun komposisi penjualan VOKS masih didominasi oleh penjualan lokal 97,2 % atau sebesar Rp 1,4 triliun. Sebesar 2,8% sisanya atau setara Rp 15,7 miliar  berasal dari  penjualan ekspor. 

Sementara itu, pendapatan dari sektor kabel listrik atau power cable masih mendominasi dengan nilai Rp 952,98 miliar, setara 65,97% dari total pendapatan.

Disusul dengan pendapatan dari kabel kawat tembaga dengan nilai penjualan Rp 197,71 miliar, lalu penjualan kabel fiber optik dengan nilai Rp 189,72 miliar. 

Baca Juga: Harga emas naik 11,98%, United Tractors (UNTR): Kami akan terus diversifikasi usaha

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, hingga akhir tahun 2019 VOKS mengincar penjualan sebesar Rp 3,2 triliun, naik 23,07% dari pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 2,6 triliun. 

Perusahaan optimistis target tersebut bisa tercapai sebab di semester II perusahaan dalam tahap penyelesaian proyek kabel high voltage yang berasal dari PLN.




TERBARU

[X]
×