kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,53   1,89   0.20%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengembang Indonesia targetkan bangun satu hektare perumahan di tiap kecamatan


Selasa, 30 Oktober 2018 / 20:10 WIB
Pengembang Indonesia targetkan bangun satu hektare perumahan di tiap kecamatan
ILUSTRASI. rumah subsidi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengembang properti yang tergabung dalam Pengembang Indonesia (PI) akan membangun rumah seluas satu hektare di setiap kecamatan.

Hal tersebut sesuai dengan tema utama Musyawarah Nasional (Munas) I asosiasi pengembang tersebut, Satu Hektar Satu Kecamatan, yang berlangsung pada 28-30 Okrober 2018.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PI Barkah Hidayat mengtakan, pihaknya sangat fokus dalam membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dia meyakini sebagai organisasi baru dalam industri properti, PI terus tumbuh dan semakin besar.

“Kami menggelar Munas ini adalah sebagai salah satu kewajiban untuk memenuhi regulasi pemerintah, sebagai asosiasi pengembang. Dan, Alhamdulillah dalam tempo satu setengah tahun sejak berdiri, PI semakin profesional, dan telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam pelbagai aspek,” kata Barkah dalam keterangan resminya, Selasa (30/10).

Sebagai organisasi pengusaha perumahan, khususnya rumah untuk bersubsidi, PI telah ikut berperan aktif membantu pemerintah dalam membangun rumah MBR di seluruh wilayah Indonesia. Sebanyak 400 anggota yang tersebar di 18 DPD seluruh Indonesia, PI telah ikut memberikan kontribusinya untuk sektor perumahan.

Melalui program satu hektar satu kecamatan, PI memiliki semangat bersama asosiasi perumahan lainnya mendukung program yang dicanangkan pemerintah, yakni sejuta rumah, dalam menutup defisit kebutuhan rumah yang masih belum teratasi. Dalam usia kurang dari 2 tahun, anggota Pengembang Indonesia telah turut berkontribusi aktif sampai saat ini membangun 50.000 unit rumah.

Barkah memberikan contoh, DPD PI Sulawesi Selatan saat ini yang memiliki 164 anggota perusahaan yang terdaftar. Data terbaru yang disampaikan, hanya dari 80 anggota yang sedang membangun, tercatat 2.000 hektar yang sedang dibangun dengan nilai proyek mencapai Rp 1,1 triliun.

PI juga akan mendukung program pembinaan asosiasi pengembang perumahan yang dilakukan pemerintah, khususnya dalam program ARSAP 3 (Akreditasi, Registrasi, dan Sertifikasi Asosiasi Pengembang dan Pengembang Perumahan). Dari Regulasi ini diharapkan terjadi standarisasi kualitas bangunan, tersedianya data yang akurat agar bertemunya sisi supply dan demand perumahan.

Sementara dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, tema Munas PI tersebut sangat tepat dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah (PSR).

“Pemerintah sangat mengapresiasi upaya dan perkembangan pesat yang telah ditunjukkan oleh PI. Ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa, apa yang menjadi tekad PI dalam mendukung program pemerintah. Konsep satu kecamatan satu hektar sangat strategis dalam menuntaskan backlog perumahan,” ujar Khalawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×