kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan APM mobil mayoritas diisi oleh segmen pembelian leasing


Selasa, 05 Mei 2020 / 16:34 WIB
Penjualan APM mobil mayoritas diisi oleh segmen pembelian leasing
ILUSTRASI. Mobil SUV DFSK GLory 580


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agen Pemegan Merek (APM) menganggap pemberian keringan kredit terhadap kendaraan bermotor sudah tepat sasaran. Apalagi mayoritas pasar otomotif diisi oleh pembayaran lewat leasing ketimbang tunai.

Menurut Puti Annisa, Marketing Communication Dept. Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan sebagai APM kendaraan komersial kecil dan menengah, pelanggannya kebanyakan melakukan kredit. "Hampir 65% kredit, sisanya 35% tunai," sebutnya kepada Kontan.co.id, Selasa (5/5).

Baca Juga: Subsidi kredit kendaraan sedikit membantu pasar mobil yang sedang merosot

Rata-rata pelanggan Isuzu yang kredit mengambil tenor 4 tahun. Isuzu sendiri bekerjasama dengan berbagai perusahaan leasing mulai dari ACC, Adira Finance, Mandiru Tunas Finance dan lainnya sehingha bisa menawarkan beragam alternatif pembiayaan kepada pelanggan.

Apakah kebijakan ini dapat mengangkat pasar mobil nasional? Menurut Puti pasar kemungkinan terbantu, meski tidak serta merta membaik lantaran pandemi memukul industri dan menimbulkan beragam masalah yang kompleks.

Mengenai produksi, perusahaan ketahui memberhentikan sementara pabriknya sampai masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir. Belum dirincikan dampak penghentian tersebut terhadap utilisasi lini produksi, yang diketahui pabrik Isuzu saat ini memiliki kapasitas produksi hingga 52.000 unit per tahun.

Arviane Dahniarny, PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK) juga mengatakan hal yang senada, pihaknya menyambut baik untuk kemudahan serta keringanan kepemilikan kendaraan bermotor yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Penjualan mobil baru di Afrika Selatan merosot ke rekor terendah pada bulan April

"Kemudahan subsidi bunga ini menurut kami bisa menjadi salah satu stimulus mengangkat daya beli masyarakat akan kendaraan bermotor yang sedang lesu akibat pandemik virus korona," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (5/5). Manajemen berharapkan usai pandemik virus korona ini rampung, pasar otomotif bisa segera bergairah dan kembali normal.

Saat ini mayoritas pembelian kendaraan bermotor DFSK diakui Arviane masih kredit, mencapai 67% dari total penjualan. Dari segi pemilihan tenor pun beragam, yang paling banyak tenor 5 tahun atau 60 bulan, sedangkan di posisi kedua nya tenor 3 tahun atau 36 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×