kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil bekas BMW Astra masih melaju di tengah pandemi corona


Jumat, 17 Juli 2020 / 16:56 WIB
Penjualan mobil bekas BMW Astra masih melaju di tengah pandemi corona
ILUSTRASI. Penjualan mobil bekas BMW Astra masih melaju di tengah pandemi corona. KONTAN/Muradi/14/12/2011


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BMW Astra optimis penjualan kendaraan bekasnya bisa terjaga di tengah pandemi corona (covid-19). Optimisme ini berdasar pada tren penjualan mobil bekas BMW Astra yang sudah didapat sejauh ini.

Operation Manager BMW Astra Teguh Widodo mengatakan, penjualan kendaraan mobil bekas BMW Astra memang sempat mengalami sedikit penurunan di awal merebaknya pandemi beberapa waktu lalu. Meski demikian, penurunan tersebut tidak berlangsung dalam waktu yang lama.

“Penjualan  sempat drop di awal pandemi, setelah itu balik naik lagi, sampai sekarang sudah balik normal,” kata Teguh saat ditemui usai acara konferensi pers pada Jumat, (17/7).

Baca Juga: Volkswagen (VW) memperkirakan penurunan penjualan satu digit di pasar China tahun ini

Berdasarkan catatan Teguh, volume penjualan mobil bekas pada kondisi normal berkisar antara 15 unit sampai 20 unit per bulannya. Angka ini merupakan gambaran rata-rata total volume penjualan dari tiga cabang BMW Astra yang berlokasi di Sunter-Jakarta, Serpong-Tangerang, dan Surabaya. 

Dalam realisasi penjualan mobil BMW bekas tersebut, model-model kendaraan bekas BMW yang masuk ke dalam jajaran kategori entry level seperti misalnya BMW seri 3, BMW X1, dan BMW X3 menjadi model-model kendaraan yang paling diminati.

Realisasi penjualan kendaraan bekas BMW, kata Teguh, agak sedikit berbeda bila dibandingkan dengan tren penjualan yang dicatatkan BMW Astra untuk kendaraan baru. Untuk penjualan selama periode Januari - Juni 2020 saja misalnya, penjualan BMW Astra untuk kendaraan baru turun hingga sekitar 20%, sementara penjualan untuk kendaraan bekas tidak banyak berubah dibanding periode sama tahun lalu.

Penjualan mobil bekas yang cenderung stabil disinyalir tidak terlepas dari pergeseran minat masyarakat dalam membeli kendaraan di masa pandemi. Teguh menduga, kondisi yang serba sulit di tengah pagebluk corona membuat mobil bekas menjadi lebih menarik di mata pembeli. 




TERBARU

[X]
×