kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Semen Baturaja (SMBR) per Oktober turun 3% menjadi 1,69 juta ton


Kamis, 05 Desember 2019 / 13:08 WIB
Penjualan Semen Baturaja (SMBR) per Oktober turun 3% menjadi 1,69 juta ton
ILUSTRASI. Semen Baturaja Tbk (SMBR).


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per Oktober 2019, PT Semen Baturaja Persero Tbk (SMBR) mencatatkan volume penjualan semen sebesar 1,69 juta ton atau telah mencapai 73% dari target di tahun 2019. Namun, volume penjualan semen menurun sebesar 3% secara tahunan.

Penurunan tersebut dipengaruhi oleh kondisi industri semen nasional yang masih belum bergairah memasuki kuartal IV 2019, meskipun permintaan semen nasional pada bulan Oktober 2019 tumbuh 7,4% mom. Namun pertumbuhan tersebut belum mampu merubah kondisi permintaan semen nasional sepanjang 2019 yang masih terkoreksi 1,2% yoy.

Kondisi tersebut jauh lebih baik dibandingkan permintaan semen di wilayah Sumatra bagian selatan (Sumbagsel) yang merupakan basis wilayah pemasaran Semen Baturaja yang terkoreksi hingga 11,7% yoy.

Baca Juga: Semen Baturaja optimistis target penjualan semen tahun ini tercapai

Namun SMBR berhasil menjaga market share di wilayah Sumbagsel hingga bulan Oktober 2019 yang mencapai 34% atau naik 3% yoy.

Adapun pendapatan SMBR sampai dengan Oktober 2019 tumbuh 2% yoy menjadi Rp 1,58 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebeasr Rp 1,55 triliun.

Market share tertinggi berada di Sumatra Selatan yaitu sebesar 64% atau naik 10% yoy,” ujar Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (5/12).

Dia menyatakan, akan terus mengoptimalkan penjualan semen domestik melalui peningkatan fasilitas distribution centre untuk mengejar target di sisa dua bulan terakhir.

“Saat ini kami sedang membangun dermaga jetty untuk memudahkan distribusi dari dan ke wilayah Palembang dan Jambi,” tambah Jobi.

Selain itu, SMBR juga tetap fokus mengembangkan bisnis hulu dan hilir serta melakukan berbagai efisiensi biaya produksi untuk mengoptimalkan pendapatan di 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×