kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penumpang meninggal di dalam pesawat, begini penjelasan Garuda Indonesia (GIAA)


Kamis, 02 Juli 2020 / 13:29 WIB
Penumpang meninggal di dalam pesawat, begini penjelasan Garuda Indonesia (GIAA)
ILUSTRASI. Pesawat melintasi landasan pacu tiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) buka suara mengenai kabar meninggalnya salah satu penumpang pada penerbangan charter GA 8820 rute New Delhi-Batam-Merauke-Fiji pada hari Selasa (30/6) kemarin.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda telah menjalankan prosedur penanganan penumpang yang meninggal di dalam pesawat sesuai aturan yang berlaku.

"Penumpang berkewarganegaraan Fiji tersebut meninggal dunia setelah mengalami sesak nafas dan telah mendapatkan pertolongan pertama dari awak pesawat berupa pemberian oksigen. Sebelum melaksanakan penerbangan, penumpang dimaksud telah menjalankan prosedur pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif Covid-19," jelasnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (2/7).

Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta kembali ramai pasca aturan masa berlaku tes Covid-19 diubah

Menurut Irfan, jenazah penumpang tersebut dievakuasi ketika pesawat transit di Bandara Hang Nadim Batam. Proses evakuasi dilakukan dengan mengacu pada prosedur protokol kesehatan yang dijalankan secara menyeluruh dengan koordinasi intensif bersama otoritas kesehatan di Bandara Hang Nadim Batam.

Sesuai dengan prosedur protokol kesehatan penerbangan, Garuda Indonesia juga telah melaksanakan proses disinfeksi di kabin pesawat sesuai ketentuan yang berlaku.

Disamping itu, sebagai bentuk upaya preventif serta merujuk pada rekomendasi gugus tugas Covid-19 Batam guna memastikan kondisi kesehatan awak pesawat pada penerbangan tersebut, maka seluruh awak pesawat yang bertugas telah melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk menjalankan prosedur pemeriksaan swab PCR di RSKI Pulau Galang dengan hasil negatif Covid-19.

"Selanjutnya seluruh awak pesawat yang bertugas pada penerbangan tersebut akan diterbangkan kembali ke Jakarta dan menjalani protokol kesehatan yang diperlukan," lanjut Irfan.

Sebagai informasi, penerbangan GA 8820 yang diberangkatkan dari New Delhi pada pukul 21.45 LT pada hari Selasa (30/6) merupakan penerbangan charter dalam rangka repatriasi 112 orang warga negara Fiji dari New Delhi.

Baca Juga: Pesawat Garuda Indonesia tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Penerbangan GA 8820 tersebut kemudian melanjutkan perjalanan dari Batam pada pukul 02.54, Rabu (1/7) dengan pergantian awak pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×