kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perfilman Indonesia berprospek bagus 2017, kenapa?


Jumat, 06 Januari 2017 / 20:51 WIB
Perfilman Indonesia berprospek bagus 2017, kenapa?


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Sepanjang tahun 2016, industri perfilman Indonesia mengalami pertumbuhan meski di saat yang sama industri-industri yang lain masih melambat di tengah kondisi ekonomi yang masih belum terlalu bergairah.

Terbukti, jumlah penonton box office film Indonesia sepanjang 2016 mencapai 34,5 juta, melonjak 113% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yang hanya mencapai 16,2 juta.

Sejumlah pelaku industri perfilman nasional memperkirakan industri film tanah air tahun 2017 akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Mereka memproyeksi jumlah penonton akan semakin meningkat seiring dengan mulai munculnya penulis yang bisa menciptakan karakter-karakter inspiratif.

Raam Punjabi, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Tripar Multivision Plus mengatakan film-film yang akan dirilis tahun ini akan banyak menorehkan hits karena banyak produser akan berkaca dari kesuksesan tahun lalu. "Mudah-mudahan tahun ini jumlah penonton bisa tumbuh 50%," katanya pada KONTAN, Jumat (6/1)

Menurut Raam, perfilman Indonesia selama ini kurang berkembang karena penulis tidak mampu menghasilkan karakter yang menarik. Namun sejak 2016 sudah mulai banyak menciptakan karakter yang inspiratif.

Dia memandang, genre film yang masih akan berkembang tahun ini masih seputar comedy dan drama yang diangkat dari novel-novel ternama karena itu merupakan genre yang tepat bagi masyarakat Indonesia.

Senada, Ody Mulya Hidayat, Co Founder Maxima Pictures menilai Film-film yang akan berkembang tahun ini masih sama dengan tahun 2016. Film comedy dan drama yang diangkat dari novel ternama diperkirakan masih tetap menciptakan hits.




TERBARU

[X]
×