kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perluas jangkauan, Toyota Astra Motor (TAM) kombinasikan penjualan online dan offline


Rabu, 29 April 2020 / 14:25 WIB
Perluas jangkauan, Toyota Astra Motor (TAM) kombinasikan penjualan online dan offline
ILUSTRASI. PT Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan New Agya di Jakarta (19/3/2020).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKATA. Toyota Astra Motor (TAM), Agen Pemegang Merek (APM) Toyota memanfaatkan penjualan lewat platform digital untuk berjalan beriringan dengan penjualan offline. Hal ini dilakukan karena 60% pelanggan TAM mencari informasi lewat online. Di sisi lain, pengalaman langsung membeli mobil juga dilakukan. 

Penggunaan channel digital sudah dilaksanakan TAM sejak akhir tahun 90an melalui website. "Tentunya digunakan berdampingan dengan channel konvensional offline di mana menurut riset kami channel offline juga tentu masih efektif," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/4). 

Baca Juga: Efek corona, harga mobil di lelang turun tapi tak ada pembeli

Anton memaparkan sejak 1998 sedikit demi sedikit TAM memperluas berbagai platform digital untuk menjangkau pelanggan, menyesuaikan berbagai karakteristik pelanggan yang tentu berbeda-beda. 

Kemudian di 2008 FB fanpage Toyota, twitter @ToyotaID pada tahun 2009, Youtube ToyotaIndonesia pada tahun 2010, instargram @ToyotaID pada tahun 2012, serta chatbot Toyota dan aplikasi mTOYOTA di tahun 2019. 

Channel digital tujuan utamanya, lanjut Anton, lebih memudahkan informasi sejalan dengan kebutuhan dan habit digital yang terus meninggi. Jadi informasinya tidak hanya mengenai produk tapi ada sales dan aftersales program bahkan tips yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat. 

Di sisi lain, berbagai informasi ini juga yang biasanya dapat digunakan oleh wiraniaga dalam menjangkau customer-nya dengan lebih mudah. Sementara untuk melayani penjualan konvensional atau offline sendiri, saat ini Toyota di dukung oleh 332 outlet di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Efek restrukturisasi kredit kendaraan ke bisnis bank bervariasi

Anton menilai menggunakan channel penjualan apapun memiliki kelebihan dan kekurangan. "Oleh karena itu saat ini kami tidak hanya menggunakan satu channel digital saja, tapi mengkombinasikan keduanya," ungkapnya. 




TERBARU

[X]
×